Santri asal Kangean Sewa KMP DBS 1 Kembali ke Pesantren

Ratusan santri asal Pulau Kangean saat turun dari KMP DBS 1 di Pelabuhan Jangkar, Situbondo menuju Ponpes Wali Songo dan Ponpes Syalafiyah Syafiiyah (foto:momentum.com)

matamaduranews.comSITUBONDO-Ratusan santri asal Pulau Kangean, Sumenep, Madura, harus menyewa KMP Dharma Bhakti Sumekar (DBS) 1 untuk kembali ke pondok pesantren di Situbondo.

Seperti dikutip situs Memo X, Kamis (25/6/2020) di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, terlihat 300 orang santri asal Pulau Kangean, turun dari KMP Dharma Bahari Sumekar 1 yang sengaja dicalter khusus menuju Pelabuhan Jangkar.

Mereka tiba pukul 11:00 WIB. Ratusan santri itu akan menuju Ponpes Wali Songo dan Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Terlihat deretan kendaraan yang telah disiapkan untuk mengangkut para santri ke masing-masing pesantren.

Setelah turun dari kapal, para santri itu langsung menuju kendaraan tanpa pemeriksaan kesehatan dari petugas medis.

“Kami bersama santri lainnya baru bisa kembali ke pesantren hari ini, karena memang terkendala transportasi. Semestinya kami kembali ke pesantren pada 15 Juni 2020, ” kata Hasan, salah seorang santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.

Menurutnya, dirinya baru bisa kembali ke pesantren, setelah berkoordinasi dengan santri dari pesantren lainnya untuk bersama-sama sewa KMP Dharma Bahari Sumekar 1.

“ Karena kami kembali ke pesantren di masa pandemi Covid-19, namun untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, para santri harus mematuhi protokol kesehatan, ”tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Jangkar Iptu Sadali SH mengatakan bahwa ratusan santri dari Pulau Kangean itu sebelum naik ke kapal telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk dilakukan rapid test dan dinyatakan sehat. (mm)

Exit mobile version