matamaduranews.com-Suasana haru dan hangat menyelimuti Masjid As-Salim Binar Junior High School di Desa Kebunagung, Kota Sumenep. Minggu pagi 6 Juli 2025, ratusan anak anak yatim berwajah cerah duduk rapi di dalam Masjid As-Salim.
Mereka sedang mengikuti kegiatan Santunan Anak Yatim yang diadakan oleh Sisterfillah bersama Binar JHS. sisterfillah merupakan komunitas peduli yatim yang berdiri sejak 2017, secara konsisten memberikan santunan kepada 50 anak yatim setiap bulannya.
“Alhamdulillah, kegiatan santunan anak yatim yang di bulan Muharram ini berjalan lancar. Jumlah santunan ditingkatkan menjadi 100 anak yatim. Semoga kebaikan dari para donatur membawa harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan,” tutur Ketua Sisterfillah, Nurul Fatimah
“Berkat izin Allah SWT, dukungan para donatur, serta keikhlasan para relawan, acara ini berhasil menyentuh hati banyak orang dengan total bantuan terkumpul sebesar Rp 52 Juta Lebih,” katanya menambahkan.
Dari daftar donasi untuk 100 Anak Yatim dan empat panti asuhan. Total donasi yang terkumpul mencapai Rp. 52.020.000. Jumlah uang itu telah disalurkan kepada 100 anak yatim serta 4 panti asuhan.

Bantuan diberikan dalam berbagai bentuk, tidak hanya uang saku sebesar Rp. 300.000 per anak, tetapi juga kebutuhan pokok dan hadiah yang membuat senyum kecil mereka merekah.
Setiap anak menerima:
• Roti menul, pop mie, mie instan, nasi kotak, snack, dan minuman Moza
• Beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter
• Aneka hadiah dari kuis dan donasi pakaian serta sepatu layak pakai
Sebagian donasi juga disalurkan ke:
• Panti Al-Akbar Tahfidz Batang-batang – Rp 2.500.000
• Panti Amanah Ummat Pabian – Rp 2.500.000
• Dapur Yatama Kalianget – Rp 2.500.000
• Komunitas Sumenep Berbagi – Rp 3.000.000
• Anak asuh Binar (7 anak) dan tambahan yatim (11 anak) – masing-masing Rp 250.000
Dari amatan penulis, acara santunan semakin hidup dengan hadirnya:
• Kuis berhadiah yang membangkitkan semangat
• Dongeng inspiratif dari Kak Shela (BINAR Squad)
• Tausyiah dan doa dari Ustadz Adib Fakhruddin, yang menyejukkan hati. Sehingga anak-anak bisa tersenyum dan tertawa.
Tak lupa pesan terakhir disampaikan Ibu Istianah Sandy. Beliau menyampaikan harapannya:
“Kami ingin setiap anak yang hadir hari ini pulang dengan perasaan bahagia dan merasa dicintai. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membersamai langkah kecil ini. Semoga ini menjadi wasilah tumbuhnya jiwa sosial dan cinta sesama, terutama di hati anak-anak kita.” tutur Ibu Iting-panggilan akrabnya.
Sementara itu, Ustadz Adib Fakhruddin, dalam tausyiahnya menekankan keutamaan menyantuni anak yatim dengan mengutip Hadits Rasulullah SAW:
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan berada di surga’. Menyantuni mereka bukan hanya amalan sosial, tapi jembatan menuju surga. Apalagi dilakukan dengan ikhlas, penuh cinta dan kelembutan.” tutur Ustadz Adib.
Adanya Santunan Anak Yatim yang diadakan oleh Sisterfillah bersama Binar JHS, komunitas peduli yatim mendapat Rahmat dari Allah. Semoga Allah membalas semua dengan rezeki yang lebih baik, keberkahan yang melimpah, dan hati yang terus tergerak untuk berbagi.
Dilaporkan oleh: Fashilatus Shidqi kelas IX Binar Junior High School