matamaduranews.com–SUMENEP-Satu pasien positif Corona di Sumenep dinyatakan sembuh. Kendati demikian, perjuangan Tim Kewaspadaan Virus Corona Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep terus berlanjut.
Pasalnya, setelah Ibnu Fadirul Wahed dinyatakan sembuh dan dipulang dari ruang isolasi pada Sabtu (23/05/2020) pagi, masih tersisa 3 pasien terkonfirmasi virus Corona, 2 PDP yang masuk ke ruang isolasi pada tanggal 15 Mei, dan 2 ODP di ruang isolasi yang baru masuk pada tanggal 12 Mei dan tanggal 20 Mei kemarin.
Ketua Tim Kewaspadaan Virus Corona Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep, dr Andri Dwi Wahyudi, Sp.P, menegaskan akan terus berupaya maksimal melaksanakan tugas sebagai tim.
“Intinya di sini kita tim. Jadi untuk Covid-19 itu yang harus diketahui di sini bekerjanya sebagai tim, dari atas ke bawah, dari Jakarta sampai di sini (Sumenep, red), kerja kita sesuai petunjuk dari atas,” papar dokter Andri, usai memulangkan Ibnu Fadirul Wahed dari ruang isolasi.
Baca Juga: Satu Pasien Positif Corona di Sumenep Sembuh dan Telah Dipulangkan, Cek Data Lengkapnya
Sementara itu, Direktur RSUDMA Sumenep dr. Erliyati yang juga pembina Tim Kewaspadaan Virus Corona menyampaikan akan menambah ruang isolasi. Hal itu dikarenakan pasien yang berpotensi terpapar virus Corona di Sumenep terus naik.
“Jadi, ruang isolasi kita fasilitasnya sudah standar, ada hepa fileer, ada exaust fan. Kami melihat tren (Covid-19, red) naik, kami bersiap membuka ruang isolasi lagi, dan direncanakan di ruang interna kami jadikan ruang isolasi semua,” terangnya.
Terkait pelaksanaan pengembangan ruang isolasi di RSUDMA Sumenep, dokter Erli memastikan pasca lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, pengerjaan akan dimaksimalkan.
“Habis lebaran kita genjot,” tegasnya.
Rusydiyono, Mata Madura