matamaduranews.com–SURABAYA– Penyebaran pandemi virus Corona alias COVID-19 di wilayah Jatim mulai ada lonjakan.
Melalui infocovid19.jatimprov.go.id, Selasa (31/3/2020), menyebut, ada 6.565 orang dalam pemantauan (ODP), 420 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 93 positif COVID-19, 17 orang sembuh, 8 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Sementara, pada hari Rabu (1/4/2020), ada 536 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 7.328 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sedangkan pasien yang positif Covid-19 ada 103 orang. Pasien meninggal menjadi 9 orang dan pasien yang sembuh mencapai 22 orang.
“Yang terkonfirmasi positif hari ini tambah 10 lagi berarti total menjadi 103 orang,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu malam (1/4).
Kata Khofifah, jumlah angka pasien yang sembuh bertambah 5 menjadi 22 orang. Mereka adalah pasien yang selama ini dirawat di RSUD dr Soedoni, Madiun, Jawa Timur.
Soal lonjakan sebaran Covid-19, kata Gubernur Khofifah merupakan bukti bahwa tim tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim telah melakukan kerja identifikasi dengan detail.
“PDP 536, ODP 7.328, artinya tim tracing kita cukup detail untuk bisa melakukan identifikasi apakah ODP apakah PDP,” katanya.
Hadi, Mata Surabaya