matamaduranews.com–SAMPANG–Rumah Makan ASELA Sampang terhitung hari Kamis (4/3/3031) diijinkan beroperasi kembali.
Itu setelah owner Rumah Makan ASELA menyelesaikan administrasi ke BPPKAD Sampang yang menjadi penyebab penyegelan.
Kendati demikian. Manajemen Rumah Makan ASELA tak langsung beroperasi.
H Bukat pemilik Rumah Makan ASELA kepada Mata Madura mengaku masih mencari waktu yang tepat untuk kembali beroperasi setelah ditutup sementara oleh Satpol PP Sampang.
Bagi H Bukat, apa yang menjadi kendala pengoperasian Rumah Makan ASELA sudah diselesaikan dengan DPPKAD Sampang.
“Kemarin sempat ditutup mas, jadi sekrang sudah selesai. Semoga ini selanjutnya menjadi kebaikan untuk ASELA,” ucap H Bukat kepada Mata Madura, Kamis.
Katanya, apa yang menjadi masalah di ASELA bisa menjadi motivasi untuk menjemen pengelolaan Rumah Makan ASELA kedepannya.
BACA JUGA: Rumah Makan ASELA Sampang Ditutup, Ini Penyebabnya…
“Jadi sekali lagi ini sudah selesai, mungkin mulai besok bagi penikamat ASELA bisa menikmatinya Kembali,” tuturnya.
Seperti diketahui, Satpol PP Sampang bersama tim BPPKAD Sampang menutup Rumah Makan ASELA pada hari Rabu siang, 3 Maret 2021.
Penyebabnya, Rumah Makan ASELA Sampang menunggak bayar pajak rumah makan dan restoran sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pendaftaran, Pelaporan, Pembayaran dan Pengawasan Pajak Daerah melalui Sistem Elektronik.
Rumah Makan ASELA Sampang diketahui menggelapkan pajak 10 persen meski terpasang aplikasi transaksi pembayaran dari BPPKAD di tempat pembayaran Rumah Makan ASELA.
Struk pembayaran ada perbedaan. “Dalam struk tidak ada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen setiap transaksi,†cerita Chairiyah.
Chairiyah Kabid PBB BPPKAD Sampang berjanji untuk membuka kembali usaha Rumah Makan ASELA apabila tunggakan pajak selama setahun diselesaikan.
“Sekarang Rumah Makan ASELA sudah menyelesaikan administarasi jadi sekarang boleh membuka kembali usahanya,”katanya kepada Mata Madura, Kamis (4/3/2021).
Jamal, Mata Madura
