Berita Utama

Sepakati Proteksi dan Pengayoman, Konsolidasi FORMAL Minta Perhatian Pemkab

KONSOLIDASI: Suasana rapat konsolidasi Foruma Masyarakat Labang (FORMAL) Bangkalan, Rabu (28/12). (Foto/Aliman Harish Mata Madura)
KONSOLIDASI: Suasana rapat konsolidasi Foruma Masyarakat Labang (FORMAL) Bangkalan, Rabu (28/12). (Foto/Aliman Harish Mata Madura)
KONSOLIDASI: Suasana rapat konsolidasi Forum Masyarakat Labang (FORMAL) Bangkalan, Rabu (28/12). (Foto/Aliman Harish Mata Madura)

MataMaduraNews.com, BANGKALAN-Guna mewujudkan fungsi pengayoman secara menyeluruh kepada masyarakat Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Forum Masyarakat Labang (Formal) Bangkalan menggelar rapat konsolidasi, di sekretariat setempat, Rabu (28/12/2016).

Hadir dalam acara tersebut, seluruh anggota Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kecamatan Labang, MUSPIKA Kecamatan Labang, sejumlah tokoh, baik kiai dan pemuda, serta ratusan masyarakat.

Ketua FORMAL Hai Molabama mengungkapkan, rapat konsolidasi yang bertempat di Desa Ba’engas tersebut sengaja dilakukan dalam rangka memberikan perhatian dan pengayoman terhadap seluruh masyarakat Labang tanpa terkecuali. Hasilnya, disepakati bahwa organisasi masyarakat tersebut diharapkan bisa memberikan pengayoman dan perlindungan dari berbagai aspek meliputi bidang sosial, pendidikan, ekonomi, politik, maupun hukum.

“Intinya, dari rapat konsolidasi ini menghasilkan satu kesepakatan bahwa FORMAL harus mengayomi dan memproteksi masyarakat Labang secara keseluruhan,” tegas Bang Hai, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Hai berharap Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga bisa memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat Labang. Sebab tidak bisa dipungkiri, kecamatan itu merupakan daerah yang menjadi pintu masuk utama ke pulau Madura melalui akses jembatan Suramadu.

“Ini jalur strategis. Jadi pemerintah harus lebih memperhatikan masyarakat Labang, baik SDM ataupun lainnya agar bisa bersaing,” katanya.

Terkait perhatian pemerintah, Hai mencontohkan bila ada pembangunan di Kecamatan Labang, baik perusahaan swasta atau pemerintah, maka perusahaan tersebut harus bisa memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat Labang dalam pertumbuhan ekonomi. Hal itu, kata dia bisa diwujudkan melalui kontribusi ekonomis terhadap pemerintah desa di kecamatan tersebut, penyedian lapangan pekerjaan maupun beasiswa pendidikan kepada masyarakt setempat.

“Jangan sampai masyarakat Labang hanya jadi penonton, apalagi korban pembangunan” tandasnya kepada MataMaduraNews.com.

Reporter: Hasin, Mata Bangkalan | Editor: Aliman Harish

Exit mobile version