Politik

Seperti Puisi Negeri Amplop Gus Mus

Negeri Amplop
Amplop kosong diterima pedagang Pasar Cicahem Bandung.

Di Argentina dan India jaringan partai terbentuk sampai ke pedesaan dan aktif melakukan kerja politik secara rutin.

Setiap kali rakyat mempunya berbagai persoalan mereka bisa langsung melapor kepada aktivis partai yang langsung melaporkan persoalan itu kepada instansi terkait dan membantu mencarikan solusinya.

Dengan demikian partai politik hadir setiap hari dan selalu siap membantu kepentingan rakyat setiap saat.

Di Indonesia partai politik di level desa dan kecamatan hanya ada papan namanya saja. Itu pun hanya partai-partai tertentu saja.

Para aktivis partai hanya muncul lima tahun sekali ketika ada pemilu. Karena itu mereka terputus dari rakyat dan tidak memperoleh kepercayaan dari rakyat.

Itulah sebabnya para kandidat membentuk tim sukses sendiri terlepas dari jaringan partai.

Aspinall dan Berenschot menemukan bahwa tim sukses inilah yang aktif melakukan penggalangan massa, melakukan pendataan dan canvassing dari rumah ke rumah.

Tim sukses inilah yang bertugas menyediakan dan membagi uang untuk memastikan kemenangan kandidatnya. Praktik ‘’serangan fajar’’ menjadi hal yang jamak dalam perhelatan politik di Indonesia di berbagai level.

Tim sukses dan tim relawan ini yang menjadi pendukung utama calon yang menang.

Mereka juga mendapatkan reward politik dengan menduduki jabatan politik dan menerima proyek-proyek setelah kandidatnya menang.

Exit mobile version