
(foto, Agus)
MataMauraNews.com – BANGKALAN, Meskipun mendapat anggaran yang lumayan besar yaitu sekitar Rp 550 miliar, namun serapan anggaran pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan masih tergolong minim.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Kepala Disdik Kabupaten Bangkalan Moh Muhni hal itu disebabkan karena ada sebagian program yang belum bisa direalisasikan karena belum ada Peraturan Bupati (Perbup) nya.
“Kegiatan yang menunggu Perbup adalah kegiatan yang dialihkan, dirubah atau diganti dari Perda (Peraturan Daerah) yang ada, Perda itu kan sifatnya bukan paten,” Ujarnya, Rabu (26/07/2017).
Program apa saja yang masih menunggu Perbup? Muhni, sapaan akrabnya tidak bisa menyebutkan dengan alasan harus melihat data terlebih dahulu. “Waduh itu saya harus lihat data dulu, saya takut salah,” Imbuhnya.
Namun dikatakannya, untuk program kegiatan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah mulai berjalan. “Contoh seperti rehabilitasi gedung sekolah. Jika ada gedung SD yang sekarang sudah di perbaiki berarti itu dari DAK,” Tuturnya.
Ditanya titik mana saja yang sudah merealisasikan DAK, Muhni tidak bisa membeberkan titik mana saja yang sudah menggunakan anggaran DAK.
“Yang pasti kalau yang bersumber dari DAK sudah berjalan di beberapa titik, untuk lokasinya kami tidak bisa menjelaskan secara rinci, yang jelas kami tetap optimis bisa merealisasikan program kami,” Pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Holifi membenarkan tentang minimnya serapan anggaran di Disdik Bangkalan karena masih menunggu Perbup. “Kalau Perbupnya sepengetahuan saya sudah ada, tapi memang belum ditandatangani oleh Pak Bupati,” Ujarnya.
Meskipun saat ini hampir memasuki semester kedua di tahun anggaran 2017, namun ia tetap optimis Disdik Kabupaten Bangkalan bisa merealisasikan semua programnya. “Kami akan terus pecut Dinas Pendidikan untuk bisa merealisasikan programnya,” Pungkasnya.
Agus, Mata Bangkalan