STY sedang menjadi darling sepak bola nasional. Ia sukses mengatrol ranking FIFA Indonesia naik 21 poin ke posisi 152 setelah mengalahkan Curacao dua kali berturut-turut.
STY membawa timnas senior lolos putaran final Piala Asia 2023. STY juga sukses membawa timnas U-20 lolos ke putaran fina Piala Asia 2023 di Uzbekhistan.
Untuk kali pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia timnas U-20 bermain di Piala Dunia. Kali ini Indonesia ketiban rezeki nomplok karena menjadi tuan rumah Piala Dunia, Juni tahun depan. Karena menjadi tuan rumah, Indonesia secara otomatis mendapat hadiah ikut bermain di Piala Dunia.
Dibanding negara-negara peserta lain Indonesia dianggap sebagai tim pupuk bawang. Tetapi, di bawah STY publik sepak bola Indonesia menaruh harapan besar, paling tidak bisa lolos dari fase grup. Hal ini bisa saja menjadi mission impossible, mengingat persaingan yang sangat keras di turnamen ini.
Tapi, di bawah STY nothing is impossible. Sebagai pemain STY pernah bermain di Piala Dunia. Sebagai pelatih ia sukses membawa timnas Korea mengalahkan timnas Jerman di Piala Dunia 2018 di Korea Selatan. Faktor tuan rumah dan keahlian STY meracik taktik dan strategi menjadi kekuatan yang bisa menjungkalkan raksasa Jerman. Hal itulah yang diharapkan bakal dilakukan STY ketika nanti membawa Indonesia di Piala Dunia.
Tapi, insiden Kanjuruhan bisa membuyarkan harapan itu. Komentar STY yang memasang badan untuk Iwan Bule membuat publik sepak bola Indonesia marah. Tantangan STY pun dijawab dengan munculnya tagar STY Out yang menjadi trending topics di jagat maya.
Tidak ada sepak bola seharga nyawa. Apalagi ratusan nyawa. STY dianggap tidak menghormati korban tragedi Kanjuruhan. Lebih dari itu, STY diangap berpolitik dengan membela Iwan Bule. Sikap STY itu memunculkan kecurigaan adanya aktor yang memaksanya untuk membuat unggahan itu.