Berita Utama

Soal Kristenisasi, MWC NU Manding dan GP Ansor Sumenep Datangi Mapolres. Untuk Apa?

MWC NU Manding-GP Ansor Sumenep temui Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora. (foto untu Mata Madura)
MWC NU Manding-GP Ansor Sumenep temui Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora. (foto untu Mata Madura)
MWC NU Manding-GP Ansor Sumenep temui Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora.
(foto untu Mata Madura)

MataMaduraNews.comSUMENEP-MWC NU Kecamatan Manding bersama Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep, mendatangi Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sumenep, Kamis (23/2/2017). Kedatangan mereka dalam rangka pengusutan distribusi bingkisan beratribut Kristen ke sejumlah siswa SD di Manding.

Rombongan ditemui langsung Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora di ruang kerjanya. Kepada Kapolres Joseph, rombongan menyerahkan barang bukti berupa sejumlah barang yang beratribut Kristen yang diterima sejumlah siswa SD Manding.

 

 

 

Usai bertemu Kapolres Joseph, Ketua PC GP Ansor Sumenep M. Muhri Zein menggelar jumpa pers kepada sejumlah wartawan.“Kami sangat menyayangkan kejadian itu.Maka kami menemui Pak Kapolres agar segara mengusut tuntas,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/2/2017).

Muhri mengatakan, setelah dilakukan investigasi GP Ansor dan MWC NU Manding, diketahui para siswa SD diberi bingkisan yang berisi beraagam atribu agama Kristen. Termasuk jajanan yang diberikan ada yang sudah kadarluarsa.

“Jujur kami terkejut dengan kejadian itu. Masyarakat awam resah. Jika kejadian ini tidak segera diusut, khawatir menjadi pemicu konflik kerukunan umat beragama di Sumenep,” tambah mantan Ketua PC PMII Sumenep ini.

Karena itu, Muhri berharap Kapolres Joseph bisa bertindak tegas. Dia khawatir, jika pelaku tidak diproses huku, bisa  terjadi di lain waktu yang pada gilirannya menjadi chaos di tengah-tengah masyarakat..

Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, menegaskan sejak hari ini (Kamis, 23/2/2017) semua bingkisan tersebut ditarik ke Mapolres. “Ini kami lakukan untuk menjaga ketentraman masyarakat,” tegasnya.

Berhubung kejadian tersebut ada kaitannya dengan Dinas Pendidikan, maka Kapolres Joseph berharap kedepan Disdik lebih hati-hati dan selektif dalam memberikan ijin kegiatan di sekolah-sekolah.

Yono, Mata Sumenep

Exit mobile version