matamaduranews.com–SURABAYA-Jaringan Solidaritas Masyarakat Membangun Nusantara Hebat (Jasmerah) angkat bicara terkait peristiwa penusukan Menko Polhukkam RI, Wiranto di Menes, Pandegelang, Banten hari ini.
Menurut Jasmerah, sebaiknya masyarakat hati-hati mengomentari kasus tersebut. Terutama bagi para warganet yang biasa dengan mudah berkomentar atau menulis status di media sosial.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Praduga, prasangka, asumsi dan sejenisnya sebaiknya tidak perlu di-blow up ke berbagai platform medsos,†kata Firman Syah Ali, Kamis (10/10/2019).
Pembina Jasmerah yang akrab disapa Cak Firman itu, mengaku prihatin karena banyak analis amatiran di berbagai grup WA yang membedah kasus ini dengan nada sok tau dan memakai teori konspirasi segala.
“Kita kaget dan prihatin, karena selevel Menko Polhukam bisa dibobol dengan mudah oleh orang tak dikenal, namun sebaiknya kita tunggu penjelasan resmi dari aparat yang berwenang,” pinta penasehat GMNU Jatim tersebut.
Hadi, Mata Surabaya
