Sumenep Jadi Nominator Lomba PKK, Begini Pesan Bupati Fauzi

×

Sumenep Jadi Nominator Lomba PKK, Begini Pesan Bupati Fauzi

Sebarkan artikel ini
TP PKK Desa Pabian
Pengurus TP PKK Desa Pabian didampingi Pengurus TP PKK Kabupaten Sumenep ketika mengikuti Uji Lapangan oleh Tim PKK Provinsi Jawa Timur, Jumat (18/06/2021). (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Tim Penggerak (TP) PKK Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep terpilih sebagai Nominasi dalam Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur tahun 2021.

Prestasi ini, kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, harus menjadi penyemangat bagi pengurus dan anggota TPKK agar lebih berinovasi dan bekreativitas.

“Saya berharap terpilihnya Kabupaten Sumenep menjadi nominasi di lomba ini mampu meningkatkan semangat pengurus dan anggota PKK di Kabupaten Sumenep untuk berpacu menjadi lebih baik lagi,” katanya di sela penerimaan Tim Penilai Lapangan Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK dari Provinsi Jawa Timur di Balai Desa Pabian, Jumat (18/06/2021).

Menurut Bupati, lomba 10 Program PKK jangan hanya sekadar kegiatan seremonial semata. Tetapi harus menimbulkan dampak positif untuk melahirkan gelora yang membawa semangat dan energi baru pada setiap gerakan PKK di Kabupaten Sumenep.

“Tentu saja, semangat menggelora itu harus dimiliki Tim Penggerak PKK dalam rangka meningkatkan perannya yang inspiratif di masyarakat,” imbuhnya.

Karena itulah, TP PKK tingkat kabupaten hingga desa harus meningkatkan peran dan manfaatnya bagi masyarakat. Caranya dengan melakukan inovasi dan kreativitas sebagai kunci penting dalam upaya pemberdayaan keluarga.

“Para pengurus dan anggota TP PKK hendaknya meningkatkan jenis kegiatan lebih beragam, serta berdampak langsung pada kesejahteraan hidup masyarakat yang searah dengan kebijakan pemerintah,” pesan Bupati.

Pelaksanaan penerimaan Tim Penilai Lapangan Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 di Kabupaten Sumenep dilakukan secara virtual akibat wabah Covid-19.

Wakil Ketua III TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ulfa Harsono mengungkapkan, penilaian ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti kegiatan yang dilakukan oleh PKK desa, kecamatan dan kabupaten.

“Yang jelas, pelaksanaannya tidak hanya mengevaluasi terhadap 10 program pokok PKK saja, tetapi juga diadakan pembinaan teknis mulai administrasi TP PKK,” tuturnya.

Meskipun penilaian dilakukan secara virtual, tim penilai tetap melihat secara online hasil pelaksanaan 10 program pokok PKK mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, guna mengetahui apa saja inovasi dan kreasinya yang dilakukan.

“TP PKK yang mengikuti lomba ini harus menunjukkan hasil kegiatan dan inovasinya, misalnya buku administrasi dan kegiatan yang dibuktikan dengan dokumentasi foto atau video,” pungkas Ulfa Harsono.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan