Susah Ditemui, Direktur RSUD Syamrabu Akhirnya Berikan Klarifikasi Uang Jasa Pelayanan

×

Susah Ditemui, Direktur RSUD Syamrabu Akhirnya Berikan Klarifikasi Uang Jasa Pelayanan

Sebarkan artikel ini
Susah Ditemui, Direktur RSUD Syamrabu Akhirnya Berikan Klarifikasi Uang Jasa Pelayanan
Direktur RSUD Syamrabu, drg.Yusro. (Foto/Agus)
Direktur RSUD Syamrabu, drg.Yusro. (Foto/Agus)
Direktur RSUD Syamrabu, drg.Yusro. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)

MataMaduraNews.comBANGKALANSetelah lama tidak bisa ditemui dan dihubungi, direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, drg. Yusro memberikan klarifikasinya tentang uang jasa pelayanan karyawan kepada media. Itu ia sampaikan setelah selesai acara pelatihan kehumasan di ruang aula lantai 4 RSUD Syamrabu, Kamis, (09/02).

Yusro berdalih keterlambatan pembayaran uang jasa pelayanan kepada karyawan karena masih mendahulukan kepentingan pelayanan terhadap masyarakat. Seperti penggunaan obat, laboratoriun dan makan pasien. “Karena biasanya kalau di awal-awal bulan itu kita tidak ada pemasukan, baik dari APBD ataupun dari BPJS,” ujarnya di depan awak media.

Saat ditanya apakah uang klaim dari BPJS digunakan terhadap keperluan lain, Yusro menjawab bahwa semua dana yang masuk ke RSUD hanya bisa digunakan untuk belanja kepentingan pelayanan. “Ya tidak seperti itu mas (untuk keperluan lain; red), intinya dana yang masuk bisa digunakan untuk belanja pelayanan,” imbuhnya.

Disinggung kapan sisa pembayaran uang jasa pelayanan akan dibayarkan, ia berjanji untuk bulan September dan Oktober akan dibayarkan bulan Februari 2017 ini. “Kemarin kan yang Agustus. Untuk September dan Oktober, in sya Allah bulan ini,” janjinya.

Menanggapi hal itu, anggota komisi D DPRD Bangkalan, Moh. Holifi mengaku akan terus memantau dengan ketat semua permasalahan yang ada di RSUD Syamrabu Bangkalan sesuai dengan aturan yang ada. “Sebagai mitra komisi D, RSUD akan terus kami pantau dengan tepat,” katanya saat ditemui MataMaduraNews.com.

Terkait uang jasa pelayanan yang belum terbayar penuh, ia berjanji akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk meminta kejelasan. Yang jelas, lanjut Holifi, pihaknya akan memanggil pimpinan RSUD dan BPJS untuk meluruskan masalah tersebut. “In sya Allah hari Senin besok saya akan memanggil mereka agar pokok masalah yang selama ini kusut bisa jelas,” pungkasnya.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan | Editor: R M Farhan

KPU Bangkalan