matamaduranews.com-Dunia ini sempit. Cepat berlalu.
Siapa duga. Kiai Imam Jadi Wabup. Om Fauzi Jadi Bupati Sumenep.
Keduanya pasti tak berpikir menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Sejak kecil. Om Fauzi bercita jadi pengusaha
Begitu pun Kiai Imam. Mondok di pesantren semata menimba ilmu agama
Tapi di lauhul mahfudz sudah tertulis 50 ribu tahun sebelum alam dan isinya dicipta
Bahwa di tahun 2025. Fauzi-Imam dilantik sebagai Bupati dan Wabup Sumenep oleh Presiden Prabowo.
Entah catatan apa lagi di lauhul mahfudz tentang keduanya.
Tidak manusia yang mengerti isi catatan lauhul mahfud itu. Kecuali diberi izin oleh Allah, Tuhan Semesta Alam.
Dan apa pun yang tertulis di lauhul mahfud. Pasti terjadi sesuai waktu yang tertulis.
Nabi SAW diberi ijin melihat isi lauhul mahfudz tentang kematian Hasan dan Husin, sang cucu yang dikasihinya.
Doa Nabi SAW tak bisa mengubah catatan lauhul mahfudz. Bahwa sang cucu bakal mati diracun dan dipenggal lehernya.
Nabi SAW ridha atas ketetapan Allah.
Karena itu kewenangan mutlak Allah.
Selamat Menyambut 1 Ramadhan 1446 H
Redaksi
