Tawuran dengan Celurit dan Parang di Papango, Diduga Rebutan Lahan Parkir

×

Tawuran dengan Celurit dan Parang di Papango, Diduga Rebutan Lahan Parkir

Sebarkan artikel ini
Tawuran di Papango
Dua kelompok pemuda tawuran di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (23/1/21). Aksi tawuran itu terekam CCTV di lokasi kejadian dan akhirnya viral di media sosial instagram.(FOTO:telusur)

matamaduranews.comJAKARTA-Sabtu siang (23/1/2021). Sekelompok pemuda berusia 20-30 tahun terlibat tawuran. Kedua kubu saling serang dengan kayu, batu, celurit dan parang.

Aksi tawuran warga Kampung Bahari dengan penduduk Papanggo di kawasan Papango, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu terekam CCTV di lokasi kejadian.

Entah siapa yang membagikan. Video kejadian yang berasal dari rekaman CCTV itu jadi viral di media sosial instagram.

Dari rekaman CCTV terlihat kedua kelompok pemuda saling serang menggunakan batu. Sebagian mereka menggunakan senjata tajam seperti celurit, samurai dan juga memakai kayu.

Diduga tawuran itu tersulut rebutan lahan parkir.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Hadi Suripto mengatakan, kedua kelompok yang terlibat tawuran merupakan warga setempat.

Keduanya saling serang lantaran ada kesalahpahaman.

“Warga setempat itu, salah paham aja,” ujar Hadi saat dikonfirmasi, Minggu (24/1/21), seperti dikutip telusur.co.id.

Dugaan sementara, lanjut Hadi, kedua kelompok tawuran karena rebutan lahan parkir. Tawuran ini juga telah berulang kali terjadi di lokasi kejadian.

“Ini kan pinggir jalan, tempat parkir pinggir jalan gang itu loh. Itu temen sama temen, ngobrol sama temen lalu salah paham,” jelasnya.

Untuk mencegah tawuran kembali pecah, polisi telah berkoordinasi dengan perwakilan masyarakat. Polisi juga masih mencari tahu akar masalah yang membuat tawuran kembali terulang.

“Kami masih dalami lagi penyebab perselisihan itu, karena ada yang bilang karena masalah berebut perempuan,” tambahnya.

Dalam video itu tampak seorang pria yang tak bisa berdiri karena terluka kakinya.

Teman-teman kelompok korban terlihat pergi meninggalkannya ke dalam gang saat baku serang dengan senjata tajam dan batu itu berlangsung.

Meskipun begitu, polisi menyatakan belum menemukan adanya korban jiwa atau luka akibat kejadian itu. “Sampai saat ini belum ada korban yang melapor, tidak ada kerusakan juga,” kata Hadi.

Polisi masih mencari para pelaku tawuran yang wajahnya terekam jelas di kamera CCTV. Selain itu juga menyebar anggota untuk meringkus pelaku tawuran warga itu. (redaksi)

KPU Bangkalan