Berita Utama

Tebang Pohon Sembarangan, Puluhan Lapak Pedagang Rusak

Lapak pedagang di pasar Tanah Merah rusak akibat penebangan pohon. (foto, istimewa for matamaduranews.com)
Lapak pedagang di pasar Tanah Merah rusak akibat penebangan pohon. (foto, istimewa for matamaduranews.com)
Lapak pedagang di pasar Tanah Merah rusak akibat penebangan pohon. (foto, istimewa for matamaduranews.com)

MataMaduraNews.comBangkalan – Sejumlah pedagang di pasar Tanah Merah mengeluhkan penebangan pohon di sekitar lapak mereka. Pasalnya sudah sekitar tiga minggu lebih penebangan pohon itu dilakukan. Tak hanya mengganggu, tapi juga penebangan pohon tersebut menyebabkan kerusakan pada puluhan lapak pedagang.

Hal itu disampaikan oleh Arif Rahman Hakim selaku sekretaris Paguyuban Persatuan Pedagang Pasar Bangkalan. Menurut pria yang akrab disapa Arif itu banyak pedagang yang lapaknya rusak akibat penebangan pohon tersebut. “Ini sudah terjadi sekitar 3 minggu mas banyak pedagang yang tidak bisa jualan,” ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (02/05/2017).

Dikatakannya, pihak pedagang yang terkena imbas penebangan pohon meminta kejelasan dari pengelola pasar untuk segera memperbaiki kerusakan lapak mereka. “Ya kalau tidak diperbaiki bagaimana mereka bisa jualan mas kan kasian sumber penghasilannya terganggu,” imbuhnya.

Apalagi lanjut Arif, penebangan pohon tersebut tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pemilik lapak. Sehingga pemilik lapak merasa kecewa dengan pihak pengelola pasar karena tidak bisa mempersiapkan pindahan terlebih dahulu. “Tidak ada pemberitahuan sebelumnya tiba-tiba langsung ditebang,” pungkasnya.

Menanggapi itu Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan Budi Utomo mengaku sudah berkordinasi dengan Kepala pasar Tanah Merah dengan meminta ijin terlebih dahulu kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan. “Kita sudah kordinasi dengan kedua belah pihak itu,” ujarnya.

Dikatakannya, sampai saat ini belum ada keluhan dari para pedagang pasar tentang penebangan pohon tersebut. Ia juga berjanji akan memperbaiki lapak jika ada yang rusak sesuai dengan kerusakan. “Ya kita memperbaiki nanti sesuai kerusakan,” imbuhnya.

Tujuan penebangan pohon tersebut lanjutnya, adalah demi keselamatan para pedangang dan pengunjung pasar. Karena di khawatirkan jika tidak ditebang dahan pohon akan jatuh dan menimpa orang. “Dahan pohon disitu sudah banyak yang rapuh mas jadi bahaya kalau tidak ditebang,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Pasar Tanah Merah sampai berita ini ditulis tidak bisa di hubungi.

Agus, Mata Bangkalan

Exit mobile version