matamaduranews.com-Teka-teki Villa Marseillia Hills, Puncak Bogor yang viral diberitakan sebagai villa milik Syekh Ali Jaber akhirnya terkuak.
Melalui akun YouTube resmi Syekh Ali Jaber berdurasi 3 menit yang diunggah Sabtu (23/1/2020) siang hari ini. Adik almarhum Syekh Ali Jaber, Syekh Muhamamd Jaber mengklarifikasi perihal kepemilikan villa itu.
Syekh Muhammad Jaber menegaskan, bahwa villa tersebut bukan milik almarhum Syekh Ali Jaber.
“Saya Syekh Muhammad Jaber atas nama keluarga besar almarhum Syekh Ali Jaber ingin menyampaikan khususnya berita yang sudah viral di sosial media mengenai Villa Marseillia di Puncak, Bogor milik Syekh Ali Jaber. Saya ingin menyampaikan bahwa Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa tersebut, bahkan beliau tidak memiliki satu persen pun dari villa tersebut,†ujar Syekh Muhamamad Jaber.
Katanya, almarhum Syekh Ali Jaber hanya membantu sahabat baiknya untuk mempromosikan villa tersebut. Sahabatnya itulah yang merupakan pemilih asli villa tersebut, dan dia menjanjikan akan membantu program sosial dan dakwah Syekh Ali Jaber.
“Hanya beliau membantu temannya mempromosikan villa tersebut. Mengapa beliau siap dan semangat mempromosikan villa tersebut? Karena villa temennya baik, sahabatnya baik, dia berjanji akan membantu program sosial, program dakwah Syekh Ali Jaber. Karena itu Syekh Ali Jaber membantu mempromosikan villa tersebut,†tegasnya.
Bahkan, sang adik menegaskan bahwa Syekh Ali Jaber tidak memiliki rumah pribadi ataupun mobil pribadi.
Dulu-katanya-almarhum pernah memiliki mobil pribadi, tetapi sebelum meninggal dunia Syekh Ali Jaber tidak lagi memiliki mobil pribadi.
“Bahkan bukan villa yang tidak dimiliki Syekh Ali Jaber, Syekh Ali Jaber sendiri tidak memiliki rumah pribadi, mobil pribadi beliau tidak memiliki sama sekali. Dulu punya mobil, betul. Tetapi sebelumn meninggal, beliau satu mobil pun tidak memiliki,†ungkap Syekh Muhammad Jaber.
Bahkan, dia menuturkan rumah yang ditinggali Syekh Ali Jaber di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur ini merupakan rumah sewa tahunan yang tahun ini saja hampir tidak terbayarkan biaya sewanya.
Namun, ia bersyukur bahwa biaya sewa rumah tersebut akhirnya dilunasi oleh sahabat baik Syekh Ali Jaber yang mengetahui betul bagaimana kondisi almarhum.
“Tetapi alhamdulillah, dua hari yang lalu ada sahabat dekat yang betul-betul tau ceritanya, dia membantu membayar kontraknya,” kata Syekh Muhammad Jaber. (redaksi)