Testimoni Cak Nico; Ibnu Anshori, Aktivis Yang Tak Pernah Puas

matamaduranews.com–SURABAYA-Nama Dr H Ibnu Anshori MA, mantan Ketua PKC PMII Jatim dan Wakil Ketua PWNU Jatim akan selalu dikenang oleh para kader PMII Jawa Timur.

Ibnu Anshori menjabat Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur periode 1988-1990. Almarhum dikenal sosok aktivis yang multi talenta.

Pengakuan ini disampaikan Nico Ainul Yakin, mantan Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, periode 1994-1996 yang termasuk kader almarhum.

“Sahabat Ibnu Anshori merupakan sosok aktivis yang tak pernah puas. Tak pernah berhenti belajar. Rasa ingin tahunya tentang sesuatu yang positif sangat tinggi,” kenang Cak Nico-panggilan akrab Nico Ainul Yakin, saat ditanya sosok almarhum Ibnu Anshori oleh Mata Surabaya.

Dalam kenangan Cak Nico, almarhum memposisikan study dan aktivis sebagai satu kesatuan integral yang berjalan seiring. Tidak ada yang dikorbankan.

“Sehingga antara dunia aktivis dan intelektual dapat diraih. Almarhum selalu memberi jargon, “aktivis yes, study yes”,” cerita Cak Nico.

Dalam amatan Cak Nico, pribadi almarhum sangat egaliter dan dekat dengan aktivis lintas generasi dan usia. Termasuk lintas kelompok.

“Nama almarhum dikenal luas tidak hanya di kalangan PMII/NU. Tapi juga dikenal di luar aktivis PMII/NU,” sebutnya.

Berikut Pendidikan dan Pengalaman alm. Dr Ibnu Anshori, MA

Pendidikan Formal:

1. Sarjana Lengkap (DRS) dalam Ilmu Sejarah Peradaban Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya 1986.
2. Sarjana Hukum (SH) Jurusan Hukum Perdata Universitas Darul Ulum Jombang Jawa Timur 1987.
3. Master of Art (MA), Islamic Studies McGiLL University Montreal Canada 1994
4. Doktoral Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2012

Pendidikan Tambahan:

1. Pendidikan Bahasa Inggris ILF Australia di Bali 1991-1992.
2. Pendidikan Mengajar di Perguruan Tinggi atas Kerjasama Dep. Agama dan McGill University di Jogyakarta 1995-1996.
3. Short CourseMuntada tentang Islam and Globalization di Oxford University UK 2004.

Pengalaman di Bidang Anak

1. Pendiri dan Pembina LSM Peduli Anak Bangsa di Surabaya, tahun 1986-1992
2. Pendiri dan Pembina East Jawa Center for Child Right(EJ-CCR Jatim) 1998-sekarang.
3. Pengagas dan Patner Young Global Citizen untuk perdamaian dunia atas kerjasama British Council United Kingdom (UK), Indonesia, Malaysia, Philippina dan Thailand.
4. Komisioner merangkap sebagai Sekretaris KPAI 2004-2007.
5. Delegasi Indonesia untuk Penghapusan Trafficking Anak di Bangkok Thailand atas undangan UN Commitee 2005.
6. Penyusun buku Perlindungan Anak Dalam Pandangan Islam
7. Penyusun Kompilasi Perlindungan Anak Menurut Pandangan Lintas Agama 2006.
8. Penyusun Modul Pelatihan Perlindungan Anak untuk Lintas Agama.
9. Peneliti Utama Corporal Punishmentdalam Dunia Pendidikan 2006.
10. Penyusun Modul Pelatihan Perlindungan Anak Berbasis HAM
11. Penyusun Modul Pelatihan Perlindungan Anak Berbasis Multikultural
12. Direktur PAIM (Perlindungan Anak Indonesia Madani)

Hadi, Mata Surabaya