BeritaPemerintahan

Tiga BUMDes di Sumenep Produksi Beras; Layani Zakat Fitrah dan Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

BUMDes di Sumenep
Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni berharap keberadaan BUMDes di Sumenep perlu menjadi perhatian semua pihak.

matamaduranews.com- Sebelum Presiden Prabowo Subianto mencanangkan ketahanan pangan di tingkat desa. Sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumenep telah lebih dulu mengembangkan usaha di sektor pertanian.

Saat ini, ada tiga BUMDes di Sumenep yang aktif memproduksi beras untuk memenuhi kebutuhan pangan warga lokal Sumenep.

Tiga BUMDes itu adalah BUMDes Putra Agung Desa Gunggung, Kecamatan Batuan; BUMDes Camar Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep; dan BUMDes Kuda Putih Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep.

Sejak tahun 2021, BUMDes Putra Agung telah memproduksi beras dengan membeli gabah kering dari petani lokal, kemudian menggilingnya menjadi beras siap konsumsi.

Beras yang dihasilkan dikemas dalam berbagai ukuran, mulai dari 3 kg, 5 kg, 10 kg, hingga 15 kg. Setiap tahunnya, BUMDes ini mampu memproduksi sekitar 20 ton beras siap edar.

Sementara itu, BUMDes Camar di Desa Parsanga juga mulai memproduksi beras sejak 2021 dengan kapasitas 5 ton per tahun. Produk berasnya juga dikemas dalam ukuran 3 kg, 5 kg, 10 kg, dan 15 kg.

Sedangkan BUMDes Kuda Putih di Desa Paberasan yang baru memulai produksi pada tahun 2023, saat ini mampu menghasilkan 2 ton beras per tahun, dengan kemasan 5 kg dan 10 kg.

Beras BUMDes Untuk Zakat Fitrah 2025

Dukungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep terhadap usaha BUMDes diwujudkan dengan cara membeli beras untuk kebutuhan Zakat Fitrah.

Para ASN DPMD menyalurkan dana Zakat Fitrah tahun 2025 dengan membeli beras dari BUMDes Putra Agung Desa Gunggung, Kecanatan Batuan.

Sebanyak 390 kg (3,9 kwintal) beras untuk Zakat Fitrah ASN DPMD Sumenep. Beras itu, kemudian disetorkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep.

Dinsos P3A Sumenep berhasil mengumpulkan total 3.250 paket beras, dengan masing-masing paket berisi 3 kg beras.

Paket-paket tersebut kemudian disalurkan ke 121 lembaga penyalur yang telah mengajukan permohonan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni
bersyukur ada BUMDes sudah memulai usaha dalam mewujudkan ketahanan pangan seperti yang dicita-citakan Presiden Prabowo

“Alhamdulillah. Tiga BUMDes di Kabupaten Sumenep sudah bisa mengawal apa yang menjadi Asta Cita Presiden Prabowo dalam menciptakan ketahanan pangan di tingkat desa. Mereka juga sudah melayani pengadaan beras untuk Zakat Fitrah. Harapannya, zakat dapat tersalurkan dengan baik dan tepat, sekaligus mengangkat usaha BUMDes,” terang Anwar kepada Mata Madura, Senin 24 Maret 2025.

Karena itu, Anwar berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya bisa menjalin kerja sama dengan BUMDes dalam pembelian beras untuk kebutuhan konsumsi dan lainnya.

“Semoga OPD lain juga bisa bekerja sama dengan BUMDes dalam pembelian beras untuk kebutuhan lainnya,” kata Anwar menambahkan.

Anwar ingin adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMDes. Dengan harapan sektor pertanian desa semakin berkembang.

“Ujungnya kesejahteraan petani dan masyarakat desa semakin meningkat,” pungkasnya. (ham)

Exit mobile version