Pendidikan

TK-KB Al-Furqan Batang-Batang Bekali Siswa dengan Kebiasaan Peduli Sesama

TK dan KB Al-Furqon Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep saat bagi-bagi takjil, Kamis sore (30/05/2019)
TK dan KB Al-Furqon Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep saat bagi-bagi takjil, Kamis sore (30/05/2019). (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Siapkan generasi yang memiliki jiwa sosial dan peduli sesama, TK dan KB Al-Furqon Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur mengajak anak didiknya berbagi di bulan suci Ramadan.

Kepala TK-KB Al-Furqon Batang-Batang Daya, Suryawati menyampaikan, pihaknya sengaja melatih anak didiknya berbagi dengan sesama. Sehingga, nantinya menjadi energi positif untuk perkembangan kepribadiannya.

Dia menyebutkan, ada beberapa rangkaian kegiatan pada acara TK-KB berbagi, di antaranya menyerahkan sejumlah sembako kepada masyarakat kurang mampu, kemudian dilanjutkan dengan bagi-bagi takjil.

“Ini merupakan ikhtiar kami untuk membekali anak didik kami agar memiliki kebiasaan yang positif,” jelasnya kepada matamaduranews.com, Kamis (30/05/2019).

Adapun tujuan utama dari kegiatan tersebut, lanjut Suryawati, yakni penerapan Khairun Naas Anfauhum lin Naas, daan sebagai upaya menanamkan bahwa dari sebagian kemampuan yang kita miliki harus diberikan ke orang lain.

“Menanamkan rasa percaya diri, sekecil apapun yang kita berikan kepada orang lain akan membuat orang lain bahagia,” ungkapnya.

Bagi wali siswa, kegiatan tersebut akan menjadi perekat hubungan emosional dengan lembaga. Karena mereka dilibatkan langsung dalam program lembaga.

“Menanamkan rasa peduli atas program sekolah, dengan cara meminta partisipasi kepada wali atas takjil yang akan dibagi-bagikan,” tutur Suryawati.

Sementara itu, salah satu wali murid TK-KB Al-Furqon, Riska, mengaku sangat mendukung program tersebut. Karena menurutnya, hal itu sangat mendorong terhadap kecerdasan emosional anak-anak.

“Kami para orang tua sangat mendukung inovasi pembelajaran yang dicetuskan pihak lembaga,” aku Riska usai bagi-bagi takjil.

Bahkan, dia berharap agar pihak lembaga terus memprogram pembelajaran yang serupa, sehingga anak-anak lebih aktif dan memiliki pengalaman yang positif.

“Bukankah pengalaman adalah guru terbaik,” paparnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Nabila Aulia Izzatunnisa’. Perwakilan anak didik Al-Furqon itu mengaku senang dengan kegiatan tersebut.

“Asyik, kita bisa bareng-bareng memberikan sedekah, pokoknya saya senang,” pungkas Bela dengan suaranya yang khas lalu tersenyum.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version