Warga sekitar berhambur menolang korban. Tapi, hampir semuanya tidak berani mengevakuasi para korban yang tergencet bodi tronton.
Saksi mata memperkirakan, tronton mengalami rem blong. Karena baru berhenti setelah tronton menabrak tower.
Polisi tiba, segera melakukan olah TKP. Diketahui, di aspal ada bekas pengereman. Tapi jarak antara bekas pengereman dengan titik tronton berhenti, sangat dekat. Disimpulkan, sopir tronton sempat ngerem.
Sopir tronton luka ringan. Langsung dibawa ke Mapolres Bekasi. Identitas sopir dirahasiakan, menghindari amuk massa.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo mengatakan, sopir truk belum bisa dimintai keterangan. “Ia syok. Keterangannya berubah-ubah. Kita beri waktu istirahat, supaya keterangan valid,” katanya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menjelaskan kronologi kecelakaan itu, yang intinya sama dengan keterangan saksi mata.