13 April 2022 dini hari, di Pegunungan Arfak, Papua Barat, truk mengangkut puluhan pekerja tambang, kecelakaang tunggal. Menabrak tebing. Korban tewas 16 dan 13 luka parah dan ringan.
24 Juni 2022 pukul 13.00 WIB, truk jatuh ke jurang di Sumba Tengah, Penyebabnya rem blong. Sembilan orang tewas.
18 Juli 2022, truk tangki milik Pertamina menabrak sejumlah kendaraan roda dua dan empat di jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi, Jabar. Sepuluh tewas, lima luka parah. Juga, human error.
Human error, adalah penyebab mayoritas kecelakaan di Indonesia.
Berdasar data Korlantas Polri, 31 Mei 2022, angka kecelakaan di seluruh Indonesia cenderung turun dalam 4 tahun terakhir. Ini disampaikan AKBP Hendra Wahyudi, Kasi Pulahjianta Subditlaka Ditgakkum Polri.
Menurutnya, pada 2019 jumlah kecelakaan 116.411 kasus. Tahun 2020 menjadi 100.028 kasus. Tahun 2021 menjadi 103.645 kasus. Tahun 2022 sampai akhir Mei 55.777 kasus.
Jumah korban tewas di 2019 mencapai 25.671 jiwa. Tahun 2020 menjadi 23.529 jiwa. Tahun 2021 naik lagi menjadi 25.266 jiwa. Tahun 2022 hingga akhir Mei 11.183 jiwa.
Penyebab kecelakaan umumnya kesalahan pengemudi. Atau human error.