foto for Mata Madura
Kronologis kejadian berawal dari kendaraan ttruk dengan nomor polisi M 5822 UN yang dikemudian oleh Asnawi warga Kecamatan Karang Penang, Sampang melaju dari arah timur atau dari arah Sampang. Dalam truk tersebut selain pengemudi juga ada penumpang lainnya, yaitu Samudin dan Saruki.
Truk yang sedang memuat bawang tersebut dengan kecepatan tinggi berusaha menyalip kendaraan lain dari arah yang sama. Saat itulah di duga pengemudi tidak bisa mengendalikan jalannya kendaraan. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk dengan nomor polisi N 9135 UT yang dikemudikan Kusno, warga Kecamatan Pangarengan, Sampang. Akibatnya truk bermuatan pasir tersebut langsung dihantam oleh truk yang dikemudikan Asnawi.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto menduga kecelakaan terjadi karena kedua truk sama-sama dalam kecepatan tinggi. Kondisi kedua truk itu cukup parah akibat tabrakan. Bagian depan truk sama-sama hancur dan remuk tak berbentuk.
“Dugaan ya karena dua-duanya sama-sama dalam kecepatan yang tinggi hingga tabrakan tak bisa dihindari,” jelasnya (06/03).
Akibat kecelakaan tersebut, Kusno pengemudi truk bermuatan pasir langsung tewas seketika. Kusno meregang nyawa dengan posisi terjepit badan truk. Warga sekitar yang ikut membantu evakuasi korban sempat mengalami kesulitan.
“Evakuasi korban cukup sulit, karena kaki korban terjepit cukup parah,” tambah Kasatlantas.
Sementara Asnawi pengemudi truk bermuatan bawang dan Samudin hanya mengalami luka berat. Sedangkan Saruki penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan. Ketiganya langsung di bawa ke RSUD Syamrabu untuk di rawat. “Dan untuk korban yang meninggal dunia sudah di ambil pihak keluarga,” pungkasnya.
Akibat kecelakaan tersebut, sempat terjadi kemacetan panjang baik dari arah barat atau dari arah timur. Warga berbondong melihat kejadian itu menambah macet pengendara yang ingin lewat.
Agus, Mata Bangkalan