matamaduranews.com–SUMENEP-Sejumlah pemuda Desa Errabu, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep yang tergabung dalam organisasi Alumni Mushalla Al-Khairiyah melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa Permak Rumah warga.
Mereka melakukan perbaikan di sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan dan sudah kurang enak dipandang. Salah satu gerakan pemuda desa tersebut berlangsung pada Ahad (19/07/2020) lalu, di rumah Zahir, warga Dusun Temor Leke’, Desa Errabu.
Ketua Organisasi Alumni Mushalla Al-Khairiyah, Nurul Yasin menyatakan, kegiatan permak rumah itu sebenarnya bersifat temporal. Artinya dilakukan sewaktu-waktu jika diperlukan. Bentuk kegiatannya pun beragam.
“Kebetulan kali ini berupa kegiatan membantu memperbaiki sebagai kecil dari rumah warga,†ungkapnya pada Mata Madura, Selasa (22/07/2020).
Dari Gagasan hingga Eksekusi
Koordinator Lapangan, Lailul Ilham menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan atas dasar dua hal, yakni sebagai upaya menjaga solidaritas pemuda dan upaya menumbuhkan kesadaran sosial di kalangan pemuda, khususnya pemuda Desa Errabu.
“Untuk menginisiasi kegiatan sosial bagi kawan-kawan di sini, sebenarnya relatif mudah sih. Karena kebetulan kecenderungan kawan-kawan untuk urusan sosial tak pikir cukup tinggi,†kata alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, Rabu (22/07/2020).
Tak heran, untuk aksi sosial tersebut hanya tinggal musyawarahkan gagasan, lalu tawarkan konsep kegiatan, dan mendapat respon yang bagus. Sehingga, mereka langsung menindaklanjuti proses perencanaan dan teknis eksekusinya.
“Sebenarnya gagasan yang muncul pertama bukan permak rumah, tapi kegiatan bakti sosial secara umum. Selanjutnya dalam pembacaan situasi memunculkan beberapa tawaran kegiatan sosial,” ungkap Lailul.
Dalam pembacaan itu, satu rumah warga yang sangat dekat, yang sekitar 10 tahun terakhir atau 10 kali lebaran tidak terlihat ada perubahan masuk dalam target. Kemudian pembacaan tersebut ditindaklanjuti menjadi kegiatan permak rumah sebagaimana yang telah dilaksanakan minggu kemarin.
“Kawan-kawan sepakat melakukan kegiatan bakti sosial pada rumah tersebut. Lalu dirumuskanlah rencana keseluruhan, termasuk segala kebutuhan dan kisaran biayanya,” jelas Lailul.
Semua pemuda desa yang merupakan Alumni Mushalla Al-Khairiyah bekerjasama melakukan perbaikan rumah warga bernama Zahir tersebut. Mulai dari bersih-bersih pekarangan, pengecatan tembik, dan pembuatan pagar bambu.
“Sebagian kawan-kawan yang lain belanja kebutuhan dapur, masak-masak, lalu kita makan bersama di rumah tersebut bersama pemilik rumahnya,” imbuh Lailul.
Dijelaskan, konsep aksi sosial tersebut terbagi dalam dua kegiatan utama, yaitu perbaikan rumah dan makan bersama.
Selain melakukan perbaikan, kegiatan bakti sosial dimaksudkan untuk meramaikan rumah tersebut dan menutup kegiatan dengan makan bersama pemilik rumah dengan cara yang sangat sederhana.
Sementara itu, si pemilik rumah, Zahir menyampaikan terima kasih atas gerakan soaial yang telah dilakukan pemuda Desa Errabu, sehingga rumah dan pekarangannya menjadi bersih dan indah.
“Ya kalangkong dha’ ka na’-kana’ kabbi, se la atobanto, ase-berse pakarangan. (Disampaikan terima kasih kepada anak-anak semua yang telah membantu, membersihkan pekarangan, red),” ucap Zahir.
Rafiqi, Mata Madura