matamaduranews.com–SUMENEP-Bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah menyedot simpati banyak kalangan. Salah satunya dari Jaringan Santri dan Pelajar Nusantara (Jaspenu) Kabupaten Sumenep.
Ketua Jaspenu Sumenep, Edy Masrul mengaku untuk membantu ringankan beban korban bencana di Palu dan Donggala, pihaknya akan melakukan penggalangan dana. Yakni sejak hari ini, Senin (01/10) hingga Jumat (05/10/2018) mendatang.
Adapun lokasi penggalangan, jelas alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Daerah Latee tersebut, akan dilakukan di sejumlah tempat.
“Hari ini (Senin) kita melakukan penggalangan di Pasar Ganding, dan alhamdulillah sudah terkumpul dana 1 juta rupiah lebih,†jelas Masrul.
Gerakan tersebut, lanjut Masrul, sebagai wujud nyata atas keberadaan Jaspenu di Sumenep. Karena kehadiran Jaspenu Sumenep merupakan suatu gerakan filantropis kemanusiaan yang berwujud pada kebaktian dan kepedulian atas fenomena sosial.
“Diwujudkan melalui gerakan serentak yangg dikomandoi oleh pengurus Jaspenu sumenep, dengan melibatkan Jaspenu kecamatan,†papar bapak dengan satu anak itu.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, tak lain untuk mewujudkan cita-cita mulia yang harus ditunjukan oleh semua anggota Jaspenu se-Kabupaten Sumenep.
“Peduli kemanusiaan, proses pembelajaran dalam bentuk pengabdian dari generasi muda,†ungkap Masrul.
Sementara itu, Koorwil Jaspenu Madura, Ajimuddin mengatakan, hasil penggalangan dana tersebut nantinya akan didonasikan kepada saudara-saudara yang mengalami korban bencana alam gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
“Semoga bisa meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah dan semoga tidak ada gempa susulan,†pungkas Ajimuddin yang juga pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Cabang Sumenep.
Rusydiyono, Mata Madura