matamaduranews.com–PAMEKASAN-Berbagai upaya untuk membantu warga yang terdampak virus Corona (Covid-19) terus dilakukan banyak pihak dengan membagikan sembako, edukasi, dan kegiatan lainnya selama masa pandemi ini.
Salah satunya seperti dilakukan oleh UPT Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Pamekasan, yang terus melakukan Gerakan Peduli Corona dengan menghimpun berbagai bantuan sembako dari para politisi dan relawan.
Kali ini, anggota DPRD Jawa Timur, RKH Nasih Aschal yang turut menyalurkan bantuan 200 paket sembako kepada UPT PSBR Pamekasan untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri yang biasanya meriah, di tengah pandemi Corona saat ini terasa berbeda. Apalagi di tengah keadaan ekonomi yang semakin sulit, kami sebagai anggota DPRD Jatim mencoba membantu meringankan beban masyarakat Pamekasan,” kata Ra Nasih, sapaan akrab DPRD Jatim asal Bangkalan itu.
Ia menyebut kondisi ekonomi akibat pandemi Corona berdampak langsung pada ibu rumah tangga, terutama persoalan sembako karena suaminya kehilangan pekerjaan.
“Kami berharap bantuan ini mampu sedikit meringankan beban ekonomi warga. Berapapun jumlahnya, yang penting adalah kepedulian dan perhatian. Kami akan terus upayakan mendorong agar terus peduli dengan warga terdampak,” ungkap Ra Nasih.
Ketua DPD Partai Nasdem Bangkalan itu berpesan supaya masyarakat untuk tetap di rumah saja. Jika memang tidak hal penting, usahakn jangan sampai keluar rumah.
“Kalau keluar rumah, jangan lupa pakai masker dan jaga kebersihan dengan mencuci tangan dan menerapkan pola hidup sehat,” pesan Ra Nasih, Senin (11/05/2020).
Sementara itu, Kepala UPT Dinsos PSBR Pamekasan, Pinky Hidayati, S.Psi., M.Psi. menyebut gerakan peduli dampak Corona itu penting sebagai wujud solidaritas antar sesama di masa sulit ini.
Ia mengaku bersukacita karena dapat bergerak bersama dengan para pegiat kemanusiaan, utamanya dari Ra Nasih yang sudah memberikan 200 paket sembako untuk dibagikan pada masyarakat terdampak Covid-19 di Pamekasan.
“Ra Nasih bisa berbagi rasa dan melakukan aksi belarasa bagi warga masyarakat yang terdampak pandemi Corona. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Pinky penuh semangat saat membagikan bantuan sembako.
Bagaimanapun juga, semua pihak harus sadar bahwa kemampuan pemerintah sudah pasti terbatas. Duka dan kecemasan masyarakat yang terdampak pandemi ini merupakan duka dan kecemasan semua warga, dan menjadi tugas bersama untuk membantu mereka yang terdampak Corona.
“Untuk itu, memang perlu adanya gerakan arus bawah yang membantu supaya penanganan terhadap warga terdampak ini agar bisa merata. Ini juga akan semakin menguatkan rasa persaudaraan antar tetangga yang hampir tergerus oleh berbagai tantangan modernitas,” tegas Pinky.
Syaiful, Mata Madura