Hukum dan Kriminal

Viral, ‘Mobil Bergoyang’ di Sampang Digeruduk Massa

×

Viral, ‘Mobil Bergoyang’ di Sampang Digeruduk Massa

Sebarkan artikel ini
Mobil Bergoyang di Sampang
ilustrasi

matamaduanews.comSAMPANG-Netizen di Sampang, Madura dihebohkan adanya postingan massa yang menggeruduk mobil bergoyang sedang parkir di pinggir jalan Pasar Kemisan, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura.

Dalalam video berdurasi 23 detik itu, tampak puluhan warga berteriak-teriak menggerebek mobil yang terparkir sambil bergoyang.

Puluhan warga dengan logat Madura berteriak hingga menggedor-gedor kaca mobil Luxio warna hitam. Mereka minta orang di dalam mobil untuk segera keluar.

Salah satu warga yang berada dalam video itu meminta pelaku dibawa ke rumah kepala desa untuk diadili.

Namun setelah itu warga bersepakat pasangan mesum tersebut dibawa ke Polsek Ketapang.

Informasi yang dihimpun Mata Madura menyebut, penggerebekan itu berawal dari dua mobil yakni Luxio warna hitam dan Honda CR-V warna putih berhenti di depan pasar sapi atau masyarakat menyebut “Pasar Kemisan”.

Semula, warga menganggap hal biasa saat dua mobil parkir di pinggir jalan.

Dari kejauhan warga curiga ketika mobil mulai ‘bergoyang-goyang’.

Warga mulai mendekati mobil bergoyang itu.

Warga yang lain ikut mendekat dan berteriak saat melihat laki-laki dan perempuan ‘bercocok tanam’ di dalam mobil.

Warga dengan teriakan lantang memaksa kedua orang yang diduga mesum itu untuk keluar dari mobil. Lalu warga menyerahkannya ke Polsek Ketapang.

Hasil pemeriksaan polisi, perempuan yang berada dalam mobil itu, berinisial IR warga Desa Tobai Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

Si perempuan tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di salah satu klinik di Sampang.

IR sudah bersuami. Si suami bekerja di salah satu rumah sakit di Kabupaten Pamekasan.

Sementara yang laki-laki adalah seorang wiraswasta berinisial T warga Malang yang berdomisili di Kecamatan Banyuates.

T memiliki istri berada di Malang.

Kapolsek Ketapang, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugroho saat dihubungi Jumat (22/1/2021) membenarkan kejadian tersebut.

Katanya, kejadian itu terjadi pada hari Kamis sore (21/1/2021) sekitar jam 17.00 WIB lokasinya di depan Pasar Kemisan.

“Nanti menunggu perkembangan lebih lanjut. Saat ini kami periksa 1×24 jam,” jawabnya singkat.

Jamal, Mata Madura

KPU Bangkalan