matamaduranews.com–SUMENEP-Wabup Sumenep Ach. Fauzi ingin memastikan kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan SMK.
Karena itu, ia mendatangi ke SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan) Kalianget, SMK Kesehatan Mulia Husada, dan SMKN I Sumenep, Rabu (18/03/2020).
Kedatangan suami Nia Kurnia ini didampingi langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep, Sugiono Eksanto.
Di lokasi, politisi PDI Perjuangan ini juga melihat langsung ke tiap ruangan tempat pelaksanaan ujian.
Wabup Fauzi terlihat bincang-bincang dengan pihak lembaga sembari bertanya kendala pelaksanaan UNBK.
“Alhamdulillah, secara umum UNBK SMK di Sumenep sejak hari pertama hingga ketiga ini berjalan lancar, tidak ada kendala yang mengganggu pelaksanaannya,†ucap Wabup Fauzi menceritakan hasil pantauannya.
Selebihnya, Wabup Fauzi berharap seraya berdo’a semoga peserta UNBK bisa menjawab soal-soal ujian dengan benar, dan lulus dengan hasil memuaskan.
“Kita doakan mudah-mudan peserta UNBK SMK tahun ini, angka kelulusannya mencapai seratus persen, supaya tidak ada siswa peserta ujian yang tertinggal,†harapan Wabup Fauzi.
Selain berharap peserta UNBK lulus, dia juga mengajak selulusnya nanti dari SMK, Wabup Fauzi juga menaruh keinginan supaya para siswa-siswi itu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu demi masa depan mereka untuk mendapatkan pekerjaan, mengingat saat ini, manakala hanya menggunakan ijazah SMA sederajat sangat sulit, dan setidaknya lulus D1, D3 hingga S1,†ujar pria yang akrab disapa Uji.
Menambahkan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep, Sugiono Eksanto, bahwasanya jumlah peserta UNBK SMK tahun 202o kali ini mencapai empat ribu siswa lebih yang tersebar di enam puluh satu lembaga pendidikan penyelenggara. Baik di wilayah daratan ataupun di kepulauan.
“Angka kehadiran peserta sangat bagus, meskipun ada sekitar 0,1 persen di hari pertama tidak ikut ujian berhubung sakit, sehingga mereka mengikuti ujian susulan. Selebihnya ada siswa yang tidak ikut ujian karena menikah dan berhenti sekolah,†ungkap Sugiono Eksanto.
Sugiono Eksanto juga menerangkan pelaksanaan UNBK SMK tahun 2020 berjalan lancar tanpa kendala. Walaupun satu lembaga yakni di SMK Isma’ely Pulau Maselembu melaksanakam ujian secara offline karena terkendala jaringan.
“Secara keseluruhan pelaksanaannya berjalan lancar, mengingat lembaga penyelenggara semakin banyak dari tahun sebelumnya,†kata Sugiono mengakhiri keterangannya terkait UNBK.
Rusydiyono, Mata Madura