Wadah Sehat Canangkan Hotel Kangen Jadi “Pondok Sehat”, Begini Reaksi Warga Kolor

×

Wadah Sehat Canangkan Hotel Kangen Jadi “Pondok Sehat”, Begini Reaksi Warga Kolor

Sebarkan artikel ini
Pondok Sehat
Hotel Kangen di Jl. Adi Poday Gg. V No.93, Manggeling, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep akan dijadikan "Pondok Sehat". (Foto IST/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Wadah Sehat, yang merupakan unit dari Gugus Tugas Covid-19 Yayasan Wahid mencanangkan Hotel Kangen di Jl. Adi Poday Gg. V No.93, Manggeling, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, menjadi “Pondok Sehat”.

Pondok Sehat ini akan dibentuk untuk keperluan isolasi mandiri bagi masyarakat terkonfirmasi Covid-19 yang berstatus Tanpa Gejala (Asimptomatik) dan Gejala Ringan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan (Nakes).

Dalam hal ini, Pondok Sehat dibentuk untuk menampung karyawan PT. Tanjung Odi Sumenep yang terkonfirmasi Covid-19 Tanpa Gejala atau Gejala Ringan, mengingat angka positif virus Corona di Sumenep dari waktu ke waktu semakin tinggi.

“Wadah Sehat merupakan pelaksana dan pengelola Pondok Sehat sebagai gerakan lanjutan dari program pendeteksian dini infeksi virus Covid-19, khususnya di wilayah Jawa Timur,” kata dr. As’ad Zainudin, dari Tim Wadah Sehat, Senin (20/07/2020).

Fasilitas Isolasi Mandiri untuk Karyawan PT. Tanjung Odi

Sebagai mitra PT Tanjung Odi, di Sumenep Wadah Sehat mencanangkan Pondok Sehat untuk sejumlah karyawan perusahaan rokok tersebut yang dinyatakan reaktif berdasar hasil rapid test dan beberapa orang dinyatakaan positif Covid-19.

“Penyediaan dan pengeloaan Pondok Sehat ini dilakukan dengan tujuan untuk merealisasikan visi Wadah Sehat dalam membantu masyarakat terkait penyebaran dan penanganan Covid-19,” jelas dr. As’ad.

Saat ini Hotel Kangen sudah dikontrak Wadah Sehat untuk dialihfungsikan sebagai ruang isolasi. Sehingga, nanti akan dipasang tulisan “Hotel Penuh”, karena hanya dikhususkan untuk menerima santri (sebutan bagi pasien yang akan menjalani isolasi mandiri) Pondok Sehat dari PT. Tanjung Odi.

“Santri ini pun sebelum masuk sudah selesai menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit, kondisinya aman. Konsepnya hampir sama dengan yang SKD Batuan. Cuma di sana untuk umum, nah yang di sini khusus karyawan PT. Tanjung Odi,” papar dr. As’ad.

Pada dasarnya, Pondok Sehat dibentuk guna menyediakan isolasi mandiri bagi pasien Tanpa Gejala yang tidak ada penyakit penyertanya dari karyawan PT. Tanjung Odi. Karena jika untuk isolasi di rumah, sangat tidak mungkin mengingat segala fasilitasnya harus terpisah dari keluarga.

Pastikan Fasilitas Isolasi Mendukung

Sementara di Pondok Sehat nantinya, kata dr. As’ad, tim Wadah Sehat memastikan ketersediaan sejumlah fasilitas pendukung di Hotel Kangen untuk pelaksanaan isolasi mandiri dan penanganan Covid-19.

“Kita siapkan mobil khusus nantinya. Misalnya dari rumah sakit ngantar santri yang tanpa gejala, itu kita gunakan mobil khusus, bukan ambulance,” terang dia.

Prinsipnya, Wadah Sehat bersama PT. Tanjung Odi ingin membantu pemerintah daerah mempercepat penyembuhan dan meminimalisir pengeluaran pasien jika dirawat secara mandiri di rumah tanpa bisa dipastikan keamanannya.

“Di sini kita pastikan aman. Karena santri nantinya tidak boleh keluar,” imbuh As’ad.

Konsep Zonasi dan Pesantren

Menjadi Pondok Sehat, Hotel Kangen akan dibagi menjadi dua zona. Lantai atas adalah zona merah yang akan menjadi tempat para santri Pondok Sehat. Sementara lantai bawah sendiri akan menjadi zona hijau, yakni tempat untuk para petugas medis.

“Santri pondok sehat kalau sudah masuk zona merah (lantai atas) tidak akan diperbolehkan keluar, karena semua fasilitas dan kebutuhan sudah disiapkan,” kata dr. As’ad, tim Wadah Sehat yang merupakan Kepala Puskesmas Gapura.

Untuk petugas dari zona hijau yang masuk ke zona merah, sebelum mereka keluar akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Pondok Sehat akan menerapkan program Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI), guna memastikan keamanan petugas.

“Konsepnya nanti juga islami seperti pesantren. Ada pembacaan shalawat, dzikir, dan doa-doa. Karena kita yakin lewat usaha dan doa, maka upaya mempercepat penyembuhan Covid-19 akan mudah dilaksanakan,” terang dr. As’ad.

Berharap Dukungan Pemerintah Desa dan Warga Kolor

Karena itulah, tim Wadah Sehat hari ini mengundang berbagai elemen, khususnya dari Pemerintah Desa Kolor yang menjadi lokasi Hotel Kangen yang akan dijadikan sebagai Pondok Sehat.

Selain silaturahim dan sosialisasi, forum yang berlangsung di salah satu rumah makan di Sumenep itu, dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dengan seluruh elemen terkait dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa, juga masyarakat, guna mendukung pelaksanaan Pondok Sehat.

“Kita di sini untuk menyamakan persepsi, dan kami berharap doa dan dukungan semua pihak, agar niat baik memberikan kemanfaatan dalam bidang kesehatan ini dapat diterima,” ujar dr. As’ad.

Reaksi Warga Kolor

Berbagai pihak yang hadir dalam forum audiensi yang digelar Wadah Sehat hari ini mengapresiasi dan mendukung adanya Pondok Sehat yang dicanangkan Wadah Sehat bersama PT. Tanjung Odi.

Namun, rencana Pondok Sehat ini masih mendapat penolakan dari warga dan Pemerintah Desa Kolor. Mereka khawatir, warga desa, khususnya di sekitar lokasi Hotel Kangen yang akan dijadikan Pondok Sehat akan menolak rencana tersebut.

“Kami mengapresiasi rencana Pondok Sehat ink. Tapi pesan Kepala Desa, bagaimana keberadaannya nanti disetujui oleh warga. Karena Pak Kades ini kan dipilih warga. Jadi Pondok Sehat ini juga harus disetujui warga,” kata Fadhol Hidayatullah, Kepala Dusun Kolor, mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir dalam audiensi.

Hal senada diungkapkan Suhermanto. Pihaknya tidak sepakat Pondok Sehat dilaksankan sebelum ada pertemuan dengan warga. Sebab, mereka, khususnya yang bertempat tinggal di sekitar lokasi bisa menolak rencana menjadikan Hotel Kangen sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

“Jadi, sebaiknya lalukan sosialisasi dulu ke warga. Sebelum ada sosialisasi, kami minta Pondok Sehat ini jangan dilaksanakan,” pinta perwakilan tokoh masyarakat Desa Kolor itu.

Janji Lakukan Sosialisasi

Menanggapi permintaan pihak desa dan warga Desa Kolor, tim Wadah sehat berjanji akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu tentang rencana menjadikan hotel Kangen sebagai Pondok Sehat.

“Untuk sosialisasi kepada warga sekitar, kita akan segera jadwalkan. Kami mohon waktu doanya,” ucap dr. As’ad.

Begitupun atas saran forum, tidak menutup kemungkinan pengelola Pondok Sehat siap untuk memberikan fasilitasi jika ada permohonan dari desa setempat manakala ada warga yang juga terkonfirmasi Covid-19.

“Jika di luar karyawan perusahaan, misal ada warga Kolor yang terkonfirmasi, kami pengelola akan memfasilitasi juga,” tegas perwakilan Tim Wadah Sehat itu.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan