Waktu Ngabuburit, Ada Sejoli Berbuat Mesum di Taman Tajamara Kota Sumenep

Sejoli Berbuat Mesum di Taman Tajamara Kota Sumenep
Aksi dua sejoli saat terekam handycam pengunjung Taman Tajamara Kota Sumenep, Sabtu sore.(matamadura.bahri)

matamaduranews.comSUMENEP – Sabtu sore (17/4/2021). Di ujung Taman Tajamara Sumenep. Terlihat sejoli sedang bermesraan.

Sejoli itu, berinisial R dan B.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Semula, sejoli disangka sedang ngabuburit, sebagaimana tradisi orang menjemput berbuka puasa.

Namun, sepasang kekasih itu tak peduli lalu lalang orang di Taman Tajamara, eks Terminal Bus di Desa Kolor, Sumenep.

Mereka cuek dengan pengunjung ngabuburit lain yang sedang ngobrol, main gadget dan berteduh di bawah pohon rindang.

Sejoli R dan B itu memilih duduk di gazebo pojok Taman Tajamara. Dekat dengan kamar mandi taman.

Dari pantauan Mata Madura, sejoli itu datang ke Taman Tajamara sekitar pukul 14:00 Wib.

Si gadis R memakai rok panjang dan berkerudung membawa kitab kuning.

Si B mengenakan hem dan bersarung.

Di Gazebo itu, sejoli itu terang-terang bermesraan dan saling bercembu rayu satu sama lain.

Semula mereka hanya saling berdesakan. Semakin lama, remaja B mulai berani memeluk gadis R. Lalu menjalar ke berbagai tubuh R.

Tambah lama, B semakin berani merangkul dan memeluk R.

Dua sejoli itu cuek dengan orang yang ada di belakangnya.

Padahal jaraknya sekitar 15 meter dari mereka.

R secara sengaja minum air menghadap ke orang yang sadang duduk di gazebo di belakangnya.

Selang hampir satu jam bermesraan, reaksi B semakin menjadi.

Sebagian sarungnya tersingkap. Tangannya menelusup ke dada R lewat dalam sarung.

Sejoli tersebut sejenak berhenti melakukan aksinya ketika petugas kebersihan taman lewat di dekatnya.

Aksi mereka kembali berlanjut ketika petugas taman sudah lewat.

Pengungjung lain agak jauh di gazebo memoloti aksi sejoli itu.

Lelaki berkaos hitam menghampirinya. Dia meminta sejoli itu untuk pergi dari Taman Tajamara.

“Kalian ngapain pacaran seperti itu di tempat umum ini, bulan puasa juga ini. Kalau mau pacaran jangan di sini,” bentak pria itu.

Dua sejoli tersebut tampak panik dan gugup. Tiba-tiba disamparin dan dibentak saat lagi asyik berangkulan.

“Kalian mau dilaporin Satpol PP,” kata pria baju hitam sambil memperhatikan sejoli tersebut.

Dua sejoli tersebut juga sempat diintrograsi ditanya muasalnya.

B hanya menjawab mereka merupakan mahasiswa salah satu kampus yang ada di Sumenep.

“Jangan laporin, ya saya mau pergi,” jawab B gemetar.

Akhirnya, dua sejoli itu pergi menaiki motor matic warna putih kombinasi biru meninggalkan Taman Tajamara.

Bahri, Mata Madura

Exit mobile version