
MataMaduraNews.com, SAMPANG–Salah satu wali murid SDN 3 Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Jawa Timur, melaporkan ketidakdisiplinan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) ke Dinas Pendidikan setempat, Senin (28/11) pagi. Namun sayang, laporan tersebut kurang mendapat tanggapan serius dari dinas terkait yang ditemui langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sampang, Sumadi.
KH Muqtadir, tokoh masyarakat sekaligus wali murid yang melaporkan mengaku kecewa terhadap tanggapan Dinas Pendidikan atas laporannya. Pasalnya, saat dikonfirmasi terkait peristiwa yang ditemui di sekolah anaknya itu, Sumadi seolah bertele-tele dan tidak memberikan jawaban pasti.
â€Misalnya setelah ditanya terkait jam istirahat, menurut beliau jam 09.00 ke atas. Tapi pada kenyataannya di SDN 3 Somber jam 08.00 proses belejar mengajar sering tidak ada,†kesal Kiai Muqtadir.
Kejadian di SDN 3 Somber menurut Kiai Muqtadir sebenarnya sudah lama dan sudah pula di laporkan ke UPTD Tambelangan. Namun hingga saat ini, laporan tersebut masih belum ditindaklanjuti.
â€Kemungkinan memang terjadi konspirasi antara lembaga dan dinas terkait,† kata Kiai Muqtadir kepada Mata Madura.
Terkait dugaan ini, tak ada tanggapan lebih lanjut dari Sumadi. Selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan penerima pengaduan, pihaknya hanya mengaku siap memonitor langsung ke SDN 3 Somber nanti.
â€Kami akan cek ke lembaga bersangkutan,†katanya.
Syamsul, Mata Sampang