Berita Utama

Wartawan Keluhkan Akses Data dari Polres Bangkalan, Kenapa?

×

Wartawan Keluhkan Akses Data dari Polres Bangkalan, Kenapa?

Sebarkan artikel ini
Wartawan Keluhkan Akses Data dari Polres Bangkalan, Kenapa?
Suasana Cangkru'an Polres Bangkalan & Wartawan di Rumah Makan Maduratna Bangkalan Foto/ Agus, Mata Bangkalan

 

 

Suasana Cangkru'an Polres Bangkalan & Wartawan di Rumah Makan Maduratna Bangkalan Foto/ Agus, Mata Bangkalan
Suasana Cangkru’an Polres Bangkalan & Wartawan di Rumah Makan Maduratna Bangkalan
Foto/ Agus, Mata Bangkalan

MataMaduraNews.com – BANGKALAN - Dalam rangka mencegah munculnya berita hoax yang semakin merajelala, Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridho menggelar acara dengan para wartawan di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (04/02/2017). Acara dengan nama ‘Cangkru’an Polres dengan Wartawan’ itu bertempat di rumah makan Maduratna Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan.

Kapolres Anis dalam sambutan mengatakan, berita yang benar adalah berita yang mengedepankan objektifitas bukan subjektifitas. Menurutnya, wartawan yang baik harus membuat berita yang seimbang dengan mencari narasumber yang tepat. “Jadi ketika ada suatu kejadian wartawan harus mencari informasi dan kemudian melakukan konfirmasi kepada pihak yang berwenang agar beritanya tidak disebut hoax,” ujar Kapolres asal Aceh ini di depan puluhan wartawan se-Bangkalan.

Usai sambutan Kapolres, acara dilanjut dengan diskusi. Salah satu wartawan, Bahrul mengeluhkan sulitnya mendapatkan data dari pihak kepolisian ketika ada kejadian. Ia juga menyayangkan sikap kepolisian yang jarang melibatkan wartawan ketika melakukan aksinya dilapangan. “Contoh ketika melakukan penggrebekan, kita tidak pernah dikabari, begitupun ketika meminta data sering tidak lengkap sehingga kita bingung untuk menulis,” ucap wartawan JPRM ini.

Karena itu, Bahrul meminta kepada seluruh jajaran yang ada di Polres Bangkalan untuk bisa bekerjasama dengan wartawan ketika ada wartawan yang membutuhkan data. Menurutnya, selama ini yang terjadi pihak kepolisian terkesan mempersulit ketika ada wartawan yang meminta data.

“Kami sering tidak direspon pada saat akses data. Jadi, tolong untuk semua jajaran mulai dari Kapolres, Kasat, Kanit hingga ke Kapolsek kalau kami telpon diangkat,” pungkas pria murah senyum itu.

Menanggapi hal itu, Kapolres Anis mengatakan pada saat situasi akan melakukan aksi baik itu penangkapan atau penggrebekan petugas tidak bisa menunggu terlalu lama untuk berangkat ke lokasi. Jika harus menghubungi semua wartawan tentu membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak bisa menunggu. “Tapi kalau kebetulan ada wartawan di kantor pasti kita ajak. Jadi bukan tidak mau mengabarkan,” katanya menjelaskan.

Kapolres juga menghimbau kepada seluruh wartawan untuk melakukan pendekatan secara emosional kepada semua petugas di kepolisian. Menurutnya, ketika sudah saling mengenal untuk melakukan komunikasi akan semakin mudah. “Jadi datangi Pak Kasat, kenalan kasih nomer HP (red, Handphone), nanti kalau mau konfirmasi pasti di angkat. Kalau belum kenal, ya wajar gak di angkat telponnya,” pungkasnya yang disambut tawa.

Reporte: Agus, Mata Bangkalan | Editor: Syahid

KPU Bangkalan