Berita Utama

Wisata Aer Mata Dikeluhkan, Disbudpar : Kami Ngurusi Cagar Budayanya

Perempuan Wirausaha saat mengunjungi tempat wisata Aer Mata, (Foto : Istimewa)
Perempuan Wirausaha saat mengunjungi tempat wisata Aer Mata, (Foto : Istimewa)
Rombongan Perempuan Wirausaha saat mengunjungi tempat wisata Aer Mata, (Foto : Istimewa)

MataMaduraNews.com – BANGKALAN – Banyaknya pengemis yang meminta-minta dengan cara memaksa para pengunjung tempat wisata religi pesarean Aer Mata yang ada di desa Buduran kecamatan Arosbaya Bangkalan disayangkan oleh beberapa pengunjung, salah satunya ibu Siti Ningrum Irawati yang merasa terganggu dan risih, bahkan beliau berharap ada pihak yang bisa menyampaikan kepada dinas yang berwenang. “Saya kemaren ke Air Mata miris sekali, banyak sekali pengemis yang memaksa pengunjung, Itu membuat citra pariwisata Bangkalan tercoreng” ucapnya melalui media sosial.

Lebih lanjut perempuan yang biasa dipanggil Ira tersebut juga genap mendapat laporan dari temana-teman nya yang berada di luar kota. “Banyak laporan juga dari teman-teman yang dari luar kota sampai trauma karena ditarik-tarik tangannya ada yg sampai lecet. Tolong dong sampaikan ke dinas terkait supaya ditertibkan kawasan tersebut” ungkapnya berharap ada yang peduli terhadap masalah tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, Lili Setiawati Mukti tidak mau jika hal tersebut dikatakan merusak citra pariwisata Bangkalan “Jangan bilang merusak citra pariwisata, krn itu pengelolaan dan pengawasan desa dan kecamatan dan baru saja pariwisata terlibat” paparnya.

Bahkan wanita yang biasa dikenal dengan Llili tersebut tidak mau ikut serta untuk mengurusi hal tersebut, “Kalau hal ini kecamatan yang harus berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat. Disbudpar hanya pelestarian cagar budayanya, Semua bertugas sesuai fungsinya” tutur kepala dinas perempuan tersebut setelah dimintain keterangan hal keluhan masyarakat seputar tempat wisata Aer Mata.

Hasin, Mata Bangkalan

 

Exit mobile version