Berita UtamaPemerintahan

Wuih…. DKPP Sumenep Siapkan Marketplace untuk Menjual Produk Pertanian

DKPP Sumenep
Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid dengan latar aplikasi SilangtaniSumenep

matamaduranews.com-Diam-diam. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep sedang menyiapkan marketplace (pasar online) untuk menjual hasil produksi petani Sumenep.

Bagi anda yang penasaran, tinggal ketik
SilangTaniSumenep di playstore. Lalu instal.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid menyebut marketplace bernama SilangTaniSumenep masih dalam tahap pengembangan.

“Tim bekerja sama dengan DKPP Sumenep saat ini masih menyempurnakan fitur-fitur pendukung, terutama dalam hal keamanan sistem. Karena ini menyangkut transaksi keuangan,” terang Chainur Rasyid kepada Mata Madura, Senin 17 Maret 2025.

Kendati belum resmi dimanfaatkan. Kata Chainur, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap kecamatan sudah mensosialisasikan kepada para petani tentang keberadaan marketplace SilangtaniSumenep.

Selain itu, tim DKPP Sumenep sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pedagang di Pasar Induk di Sumenep dan pedang Pasar Induk di Madura pasar induk di Jawa Timur, seperti di Surabaya, Malang, dan beberapa daerah lain untuk mengajak para pedagang besar menjadi member SilangTaniSumenep.

Chainur berharap, keberadaan marketplace SilangtaniSumenep bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Setelah harga jual dari hasil produksi lebih kompetitif karena akses pasar lebih luas.

“Terpenting petani bisa memantau harga pasar secara real-time. Petani sendiri yang menentukan harga jualnya. Tanpa tergantung kepada perantara yang seringkali menekan harga jual,” kata Chainur Rasyid menambahkan.

Chainur Rasyid berharap doa dan dukungan semua pihak agar marketplace SilangtaniSumenep berjalan lancar. Karena manfaatnya benar-benar akan dirasakan oleh petani.

“Kami sedang mengawal program Bapak Bupati. Bagaimana petani sejahtera. Inovasi kami membuka akses pasar global kepada petani Sumenep agar harga jual produksinya lebih kompetitif. Pada gilirannya petani banyak untung,” pungkasnya. (ham)

Exit mobile version