Internasional

Wow, Menikah di Usia Muda, Pria Ini Poligami dengan 120 Istri dan Sekarang Punya 28 Anak

×

Wow, Menikah di Usia Muda, Pria Ini Poligami dengan 120 Istri dan Sekarang Punya 28 Anak

Sebarkan artikel ini
Tambon Prasert bersama salah satu istrinya. (Foto Istimewa/daily news via serambinews.com)

MataMaduraNews.comTHAILAND-Ziona Chana, pria asal Mizoram, India, selama ini dikenal di seluruh dunia karena  memiliki istri banyak, sampai 39 orang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam semalam di bisa tidur bersama 7 sampai 8 istri.

Total keluarga yang tinggal di rumahnya mencapai 167 orang.

Mereka hidup harmonis di sebuah bangunan tingkat empat dengan 100 ruang kamar di wilayah pegunungan di Desa Mizoram yang berbatasan dengan Burma dan Bangladesh.

Dalam sehari, keluarganya menghabiskan 90,7 kg beras dan 59 kg kentang untuk dikonsumsi.

Selain Ziona Chana yang punya puluhan istri, ternyata ada cerita lain yang lebih menarik yaitu pria yang punya istri sampai ratusan.

Jika Ziona dalam semalam tidur bersama 8 istri, kalau pria ini bisa dua kali lipat dari itu.

Nama pria perkasa itu adalah Tambon Prasert dari Thailand.

Pria berusia 58 ini bisa dikatakan seperti Casanova di zaman modern.

Betapa tidak, ia memiliki 120 istri dan 28 anak.

Para istri itu rata-rata wanita muda dan saling mengenal.

Untuk diketahui, praktik poligami dianggap ilegal di Thailand.

Namun, hal itu tidak menghalangi dirinya untuk punya istri luar biasa banyak.

Siapakah Tambon Prasert?

Ia adalah seorang politisi setempat yang tinggal di Distrik Phromnee, Provinsi Nakorn Nayok.

Ia juga seorang pengusaha konstruksi yang sukses di negeri yang dijuluki Gajah Putih itu.

Belum lama ini, Prasert mengundang berbagai media ke rumahnya untuk mengkonfirmasikan kepemimpinannya di Distrik Phromnee.

Para wartawan juga menanyakan kebenaran dirinya yang beristri lebih dari 100 wanita.

“Saya memiliki 120 istri dan 28 anak lelaki dan anak perempuan,” ujar Tambon Prasert tanpa ragu.

Politisi itu bercerita bahwa dirinya kali pertama menikah pada usia 17 tahun dengan seorang wanita yang lebih muda setahun atau dua tahun dari dirinya.

Dari pernikahan pertama itu ia memiliki 3 anak.

“Sejak itu aku mulai menikahi wanita-wanita lainnya. Kebanyakan dari wanita itu berusia di bawah 20 tahun. Aku tidak suka dengan wanita yang lebih tua dari itu karena mereka terlalu banyak berargumen,” kata Prasert.

Semakin ia dewasa dan membuat bisnis kontruksi, Prasert pun mengembangkan kebiasaannya yang tidak umum.

Ia selalu menikahi wanita di setiap daerah di mana ia membangun sebuah rumah.

“Aku adalah seorang kontraktor bangunan, di manapun aku membangun sebuah rumah aku pun punya istri di sana. Aku mencintai mereka semua, dan mereka semua juga mencintai aku,” akunya pada Daily News.

Apapun yang Anda pikir tentangnya, Prasert ternyata juga seorang gentleman.

Setiap kali akan mengambil istri baru, ia selalu menginformasikan bahwa dirinya telah beristri banyak.

Bahkan ia juga bilang kalau masih ada rencana untuk menikah lagi.

Anehnya, para wanita yang akan dinikahi tetap menerimanya.

Sekitar 22 istrinya tinggal di dekat rumahnya di Distrik Phromnee.

Para istri lainnya tinggal menyebar di berbagai daerah di Thailand.

Ia menambahkan, setiap kali bilang ‘Aku punya istri baru OK’, tidak ada satupun istri yang lain mempermasalahkannya.

Mereka menerima semua situasi itu dan tidak pernah membantah apapun.

“Aku menghormati mereka semua. Dalam beberapa kasus aku meminta izin pada orangtua untuk menikah sesuai kebiasaan dan tradisi. Semua keperluan pernikahan diatur dalam seremonial,” lanjut ceritanya.

Bagi Tambon Prasert, tidak ada masalah dalam mengurus 120 istri dan 28 anaknya.

Ia selalu menyediakan segala hal yang dibutuhkan oleh keluarganya yang banyak itu.

Bila ada istrinya yang tidak memiliki rumah, maka ia akan membangunkan sebuah rumah untuk mereka sendiri.

Ia juga membelikan tanah dan segala hal yang mereka inginkan, sehingga semua istrinya jadi senang.

Uniknya, dalam pertemuan dengan media, istri terbarunya Nam Fon, diberi hak untuk berada di sampingnya.

Wanita berusia 27 tahun itu terlihat biasa saja mendengar cerita suaminya kepada media.

Sumber: Serambinews.com