![Spektakuler, Irwan DA Meriahkan Harlah PKB di Sumenep Irwan DA2 takdzim kepada Ketua DPC PKB Sumenep, KH A. Busyro Karim, sebelum tampil di puncak acara Harlah PKB ke 18, di Lapangan Giling Sumenep. (foto waris)](http://matamaduranews.com/wp-content/uploads/2016/09/IMG_0258-300x182.jpg)
MataMaduraNews.com, SUMENEP – Malam puncak memperingati Hari Kelahiran (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke 18 di Lapangan Giling, Sumenep, Selasa (27/9) malam, tampak sukses. Ribuan pengunjung memadati tempat acara hingga berjubel ke tribun sisi kanan kiri lapangan.
Acara dimulai dengan gelar bacaan Sholawat Nariyah dan Tahlil Bersama yang dipimpin KH Taufiqurrahman FM. Sejumlah ulama PKB dan simpatisan serta ribuan pengunjung ikut melantunkan yang dikhususkan kepada para pendiri PKB. Dan acara ditutup dengan doa untuk keselamatan bangsa Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketua DPC PKB Sumenep, KH A. Busyro Karim dalam sambutan mengaku rindu melihat lautan manusia yang hadir setiap acara besar PKB. “Saya rindu PKB tahun 1998. Setiap kegiatan yang digelar PKB, tumpukan manusia selalu menyesaki acara. Tapi malam ini, PKB telah membuktikan bahwa PKB tetap eksis. Kendati berbagai rintangan dan kecaman tertuju ke PKB. Apapun yang terjadi, ele’pale’ paggun PKB,†tutur Kiai Busyro, yang disambut aplaus undangan.
Kiai Busyro mengakui, kaderisasi PKB selama ini masih banyak kekurangan. Dia mencontohkan, salah satu kader yang pernah dibesarkan PKB, tapi lupa kepada rumah besar PKB yang membawa dirinya menduduki jabatan penting. “Kita akui itu. Tapi, ke depan jangan sampai ada kader PKB, ibarat kacang lupa kulitnya,†pesan Kiai Busyro.
Terlihat hadir dalam acara itu, KH Taufiqurrahman FM, KH A. Busyro Karim (Bupati Sumenep dan juga Ketua Tanfidz DPC PKB Sumenep), KH Asy’ari Marzuki, Habib Muhammad Asseggaf, Sitrul Arsyi, Herman Dali Kusuma (Ketua DPRD Sumenep), sejumlah anggota FKB DPRD Sumenep, dan sejumlah pengurus DPCPKB dan DPAC PKB lainnya. Dari pemerintah terlihat Achmad Fauzi (Wabup Sumenep), Hadi Soetarto (Sekda Sumenep) sejumlah kepala SKPD dan camat.
Malam tasyakkuran Harlah PKB ke 18 yang diadakan DPC PKB Sumenep ini, begitu meriah dengan penyanyi Encung Hariyadi dan Irwan DA2. Ketika nama Irwan dipanggil ke atas panggung, ribuan pengunjung yang semula duduk lesehan, secara serentak berdiri sambil melambaikan tangan kepada sang idola, Irwan.
Magnet Irwan tetap kuat. Penggemar Irwan yang tergabung dalam Irwanqu, sejak sore sudah memenuhi hotel tempat Irwan menginap. Mereka berasal dari sejumlah kabupaten di Madura. Aisyah (40), perempuan asal Tamberu, Pamekasan ini, kepada MataMaduraNews.com, mengaku sengaja datang ke Sumenep untuk bertemu Irwan dan ingin menyaksikan konser Irwan di Lapangan Giling, Sumenep.
Saat Irwan tampil di atas panggung, para Irwanqu dengan seragam khas merah, membuat barisan di depan panggung dan menari bersama sambil mengacungkan tangannya. Tidak perduli terikan penonton dibelakang yang diminta duduk. Mereka tetap menari-nari dengan barisannya.
Lebih sepuluh lagiu dilantunkan Irwan. Salah satunya lagu yang kerap dinyanyikan Irwan saat audisi DA2, seperti ‘Haruskah Berakhir’ dan ‘Kerama’t. Termasuk lagu single album Irwan yang berjudul ‘Main Api’ dibawakan dengan teriakan histeris penonton. (rusydiyono)