matamaduranews.com–SUMENEP-Guna mendukung kemajuan pendidikan, Ketua Perempuan Bangsa Sumenep, Madura, Jawa Timur, Nurfitriana Busyro bantu pembangunan Madrasah Diniyah Darul Arqom di Desa Jadung, Kecamatan Dungkek.
Bantuan tersebut sebagai respon dari Bunda Fitri atas informasi yang tersebar dari berbagai group WhatsApp (WA) mengenai pembangunan Madrasah Diniyah Darul Arqom yang kekurangan dana.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam informasi yang menyebar itu dijelaskan bahwa ada pembangunan Madin dari hasil swadaya masyarakat dan proses pembangunanya mandek. Sementara itu, ada puluhan santri yang sedang menunggu selesainya bangunan tersebut juga takut keburu masuk musim hujan, sehingga harus segera beratap.
Seminggu dari beredarnya informasi tersebut, Bunda Fitri langsung menuju lokasi Madin dimaksud. Setibanya di Desa Jadung, terlihatlah sebuah bangunan sebanyak empat ruang dan belum beratap. Terlihat pula puluhan santri yang belajar di mushalla berukurah 7×6 cm.
Kedatangan Bunda Fitri di Madin Darul Arqom oleh Pengasuh yang diketahui bernama Ustadz Abd Latif benar-benar tidak disangka-sangka. Karena itu, kehadirannya di lembaganya merupakan suatu kejutan sekaligus kebanggaan yang luar biasa.
“Beliau istri Bupati Sumenep, kehadirannya ke lembaga kami yang kecil ini sungguh kehormatan yang luar biasa bagi kami,†aku ustadz muda itu kepada matamaduranews.com, Senin (24/09/2018).
Ustadz jebolan Pondok Pesantren Jepara tersebut mengaku, selama ini untuk pembangunan gedung Madin rintisannya memang tidak mengajukan permohonan bantuan dana, terlebih kepada pemerintah.
Hal itu dilakukan, kata Ustadz Latif, karena selama ini lembaganya belum mengurus kelengkapan administrasi. Alasannya Madin Darul Arqom baru seumuran jagung, sehingga masih fokus pada penyediaan sarana prasarana dan penataan proses belajar mengajar.
“Kami masih fokus sama penguatan guru. Namun bukan berarti tidak berharap akan dukungan dari bangak pihak, karena pada dasarnya lembaga kami ini memang dibangun atas semangat kebersamaan masyarakat,†terang ustadz yang juga alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk.
Sementara itu, Bunda Fitri ketika sambutan sebelum menyerahkan bantuan menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan hanya sekadarnya untuk membantu mempercepat selesainya pembangunan kelas Madin Darul Arqom.
“Kami bangga, karena sampai saat ini di pelosok desa semangat kebersamaan untuk bahu membahu berjuang di dunia pendidikan sangat tinggi,†ucap Bunda Fitri mengapresiasi semangat gotong royong warga Desa Jadung.
Bunda Fitri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep tesrebut mengajak masyarakat agar menjaga dan mempertahankan semangat yang sudah ada dalam memajukan Madin Darul Arqom.
“Saya berharap agar maayarakat di Jadung ini terua kompak dalam memajukan dan mempercepat selesainya bangunan ini,†harapnya.
Diketahui, bantuan yang diserahkan Bunda Fitri kepada uatadz Abd Latif  sebesar Rp 3 juta rupiah. Oleh ustadz Latif, bantuan istri Bupati KH A. Busyro Karim tersebut besok, Selasa (25/09) akan dibelikan genteng untuk menyelesaikan pembangunan lembaganya.
Rusydiyono, Mata Madura