matamaduranews.com-SUMENEP-Refleksi Kemerdekaan RI ke-74, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat (PMII) Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Tawasulan dan Orasi Kebangsaan, Sabtu (10/08/2019) di Tugu Pahlawan yang terletak di sebelah timur Puskesmas Guluk-Guluk.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kegiatan yang bertema ‘Menyongsong Semangat Kemerdekaan, Menangkal Radikalisme Global’ itu, dimulai dengan tawasul bersama di maqbarah Pahlawan KH. Abdullah Sajjad di kompleks Pondok Pesantren Annuqayah.
Kemudian, kata Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk Mohammad Faiq, acara dilanjutkan dengan diskusi dan orasi kemerdekaan di Tugu Pahlawan KH. Abdullah Sajjad.
“Mari kita gelorakan jiwa dengan spiritualitas dan raga kita untuk perjuangan kemerdekaan bangsa ini,” ajak mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam INSTIKA itu.
Tawasulan dan orasi kemerdekaan tersebut dihadiri salah seorang senior PMII Guluk-Guluk, Qudsiyanto. Pada kesempatan itu, Qudisyanto mengajak kader PMII meneladani perjuangan para pendahulu bangsa ini.
“Di sinilah kita melingkar, dan di sini pula kita akan mengulang sejarah, di mana kiai kita, KH. Abdullah Sajjad, Pengasuh Pesantren Annuqayah, pernah berjuang dan rela mengorbankan jiwa raganya untuk bangsa ini,” terang Qudsiyanto yang merupakan mantan Ketua Komisariat PMII Guluk-Guluk.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan bagi-bagi bunga kepada pengendara yang melintasi Jalan Raya Guluk-Guluk. Hal itu sebagai tanda bahwa hasil perjuangan para ulama dan pahlawan harum semerbak laksana bunga yang harus selalu dikenang.
Rusydiyono, Mata Madura