Luar Biasa! Berbekal Kas Organisasi, IKSTIDA Annuqayah Bagikan Daging Kambing pada Fakir Miskin

×

Luar Biasa! Berbekal Kas Organisasi, IKSTIDA Annuqayah Bagikan Daging Kambing pada Fakir Miskin

Sebarkan artikel ini
Hari Raya Idul Adha
Pengurus IKSTIDA Annuqayah foto bersama sebelum beraksi bagi-bagi daging kambing kepada fakir miskin. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Bagi santri, momentum liburan pondok adalah kesempatan untuk kumpul bersama orang tua, sanak famili, dan teman-temannya di kampung.

Tetapi tidak bagi santri Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, santri yang tergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (IKSTIDA) yang berasal dari Kecamatan Batuputih, Gapura, Batang-Batang, dan Dungkek, liburan pondok juga dimanfaatkan untuk mengasah keshalehan sosial.

Ketua IKSTIDA Putri Ponpes Annuqayah, Nur Faizah Buzairi kepada Mata Madura menyampaikan, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H, untuk mengisi libur lebaran kurban, pengurus IKSTIDA sengaja merealisasikan program organisasinya.

“IKSTIDA Berbagi nama kegiatan ini,” jelas Faizah usai acara, Sabtu (10/08/2019) di Desa Grujugan, Kecamatan Gapura.

Ia menjelaskan, kegiatan itu berupa bagi-bagi daging kambing kepada warga kurang mampu yang tersebar di empat kecamatan, yakni Batuputih, Gapura, Batang-Batang dan Dungkek.

“Kambing itu dibeli dari uang kas organisasi,” sebut santri berparas cantik kelahiran Desa Grujugan tersebut.

IKSTIDA Annuqayah
SUMRINGAH: Salah satu penerima daging IKSTIDA Berbagi tampak bahagia ketika menerima pemberian dari pengurus IKSTIDA Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep. (Foto for Mata Madura)

Adapun tujuannya, lanjut Faizah, selain untuk realisasi program organisasi juga dalam rangka meningkatkan spiritualitas anggota IKSTIDA dengan cara berbagi.

“Selain itu, agar anggota IKSTIDA memiliki pengalaman sebelum pulang ke masyarakat,” imbuhnya.

Diceritakan pula, sebelum proses penyembelian hingga pendistribusian daging kambing kepada para fakir miskin, kegiatan tersebut terlebih dahulua diawali dengan ngaji Yasin.

“Demi lancaranya kegiatan, acara ini didampingi langsung pengurus Pondok Annuqayah Lubangsa Putri, khususnya Badan Peribadatan dan Keislaman, Karimah Nurul Azizah, juga pengurus Bidang Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Keilmuan, Maysaroh,” terang Faizah.

Terakhir, nakhoda IKSTIDA tersebut berharap, agar kegiatan semacam itu dipertahankan oleh santri penerus. Bahkan ia berharap nantinya supaya ditingkatkan.

“Karena ini merupakan ruang aktualusasi bagi santri atas apa yang dipelajari selama berada di Pesantren,” pungkas Faizah.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan