Saung Galing jadi Tema Produksi Batik WMS, Yuk Cek Motif dan Harganya

×

Saung Galing jadi Tema Produksi Batik WMS, Yuk Cek Motif dan Harganya

Sebarkan artikel ini
Batik Saung Galing Produksi Batik WMS
Sekretaris Rumah Produksi Batik WMS, Achmad Yusri Sulaiman menunjukkan contoh Batik Saung Galing produksi WMS, Jumat (24/01/2020). (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Wirausaha Muda Sumenep (WMS), Madura, Jawa Timur terus berinovasi dalam mencetak produk yang bakal dipasarkan. Salah satu produk yang inovasinya terus ditingkatkan yaitu batik, dengan tujuan untuk memanja dan memuaskan para pelanggan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sekretaris Rumah Produksi Batik WMS, Achmad Yusri Sulaiman, ketika ditemui Mata Madura, Jumat (24/01/2020) siang menjelaskan, setiap tahun tema produksi pasti diubah. Hal itu agar batik yang diproduksi WMS tidak monoton, baik dari segi warna dan motifnya.

“Tahun 2019 kemarin tema produksi kita ‘Kuda Terbang’ sebagai ikon Sumenep. Tahun ini kita ganti, untuk 2020 tema produksi kami ‘Saung Galing’,” jelas alumni Pusat Inkubator Wirausaha Muda STKIP (PIWS) Sumenep angkatan 2018 itu.

Ditanya filosofi tema produksi tersebut, Yusri, panggilan akrab pemuda asal Desa Aeng Panas, Kecamatan Pragaan itu, menjelaskan bahwa tema ‘Kuda Terbang’ dipilih sebagai lambang laki-laki tampan, gagah perkasa dan cerdas.

Begitupun dengan tema ‘Saung Galing’ juga memiliki filosofi yang tak kalah menarik. Saung Galing, kata Yusri mengibaratkan batik WMS seperti perempuan rupawan, cantik, dan mempesona.

“Target kami dengan tema ini tentu saja agar batik yang kita produksi nantinya benar-benar memiliki ciri khas dan mampu memikat orang yang melihatnya,” ujar alumni INSTIK Annuqayah Guluk-Guluk itu.

Untuk harga batik Saung Galing juga cukup terjangkau. Per 1 potong kain batik dengan ukuran 2 cm x 1,5 cm dipatok Rp 700 ribu.

“Itu harga standar. Karena semua tergantung motif dan bahannya, bisa saja harganya sampai jutaan rupiah,” imbuh Yusri.

Sekretaris Rumah Produksi Batik WMS itu juga menginformasikan bahwa tema produksi ‘Saung Galing’ masih akan diluncurkan pada bulan Februari nanti di Surabaya.

“Mengenai tempat dan tanggal launching masih nunggu korfirmasi lebih lanjut,” terang Yusri.

Karena itu, pihaknya meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Sumenep agar produksi batik WMS terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas ataupun hal lainnya.

“Bagaimanapun kita sebagai pemuda yang menggeluti produksi batik tetap butuh masukan dan dukungan,” harap Yusri.

Rusydiyono, Mata Madura