Wakil Ketua DPRD Jatim Kaget Dengar Kerusakan Dermaga Tarebung Sapudi Sumenep

×

Wakil Ketua DPRD Jatim Kaget Dengar Kerusakan Dermaga Tarebung Sapudi Sumenep

Sebarkan artikel ini
Kerusakan Dermaga Tarebung Sapudi Sumenep
Bocah Sapudi saat menatap tangga penyebarangan Dermaga Tarebung, Pulau Sapudi yang tak kunjung diperbaiki.(matamadura.zam)

matamaduranews.comSUMENEP-Berpuluh tahun Tangga Penyebarangan Dermaga Tarebung, Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jatim yang terbuat dari cor beton putus.

Untuk bisa dilewati, warga mengambil bambu. Kemudian dijejer menjadi tangga penyebarangan darurat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Informasi yang dihimpun Mata Madura, menyebut Dermaga Tarebung, Pulau Sapudi, Sumenep itu dibangun oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur sejak 2005-2008.

Sejak pembangunan itu, tak ada pembangunan lagi untuk Tangga Penyebarangan Dermaga Tarebung, Pulau Sapudi.

Dermaga Pelabuhan Tarebung itu sebagai pelabuhan transit penyebarangan KMP rute Kalianget-Sapudi-Jangkar.

Bisa juga dijadikan tempat sandar kapal perintis rute Kalianget-Sapudi-Kangean.

Kerusakan Dermaga Tarebung Sapudi Sumenep
Lebih 10 Tahun Kondisi Tangga Penyebarangan Dermaga Tarebung, Sapudi, Sumenep putus. Warga berinisiatif membuat tangga darurat.

Nah, saat kapal perintis hendak berlabuh di Dermaga Tarebung. Penumpang kesulitan turun lewat pintu samping. Sementara kapal perintis tak menyediakan pintu depan.

Secara otomatis, saat penumpang melewati pintu samping mengalami kesulitan. Sebagian penumpang ada yang menjerit ketakutan. Sebab tangga penyebaran dermaga susah dilewati karena bambu sebagai tangga penyebaran  tak rata.

Mereka penumpang khawatir kecebur ke laut yang dalam.

Sejumlah aktivis Pulau Sapudi kerap menyuarakan kondisi tangga penyebaran Dermaga Tarebung, Sapudi itu ke Kantor Syahbandar Unit Sapudi. Maupun ke petugas Dinas Perhubungan Sumenep.

Para aktivis itu mengaku lelah. Aspirasi itu tak ada respon.

Kerusakan Dermaga Tarebung Sapudi Sumenep
H Achmad Iskadar, Wakil Ketua DPRD Jatim dari Sumenep.

Beruntung. Rabu (5/5/2021) ada reses H Achmad Iskandar di Sumenep.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur tampak kaget mendengar ada pembangunan dermaga yang rusak berpuluh tahun tanpa ada respon dari Dinas Provinsi Jawa Timur.

Iskandar berjanji akan dibahas lewat APBD Perubahan Provinsi Jawa Timur.

“Tolong gambar dermaga yang rusak itu dikirim. Akan saya bahas di DPRD Jatim saat perubahan APBD,” terang politisi Demokrat asal Sumenep ini.

Bagi Iskandar kerusakan infrastruktur yang tergolong urgent seperti dermaga itu harus menjadi perhatian utama karena menjadi pintu masuk pergerakan ekonomi setempat.

“Yang jadi point penting bukan hanya kerusakan yang belum diperbaiki. Tapi durasi kerusakan yang berpuluh tahun menjadi atensi kami sebagai anggota dewan untuk disampaikan kepada ibu gubernur,” terang Iskandar kepada wartawan yang menemuinya usai Reses ke II di Balai Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep.

Selain merespon kondisi penyebarangan Dermaga Tarebung, Sapudi. Iskandar juga menyampaikan perlunya pembangunan PLN di sejumlah kepulauan Sumenep untuk menggerakkan ekonomi kepulauan.

“Kami terus mendorong Ibu Gubernur Khofifah agar pembangunan PLN di kepulauan segera terealisir. Namun, pemerintah provinsi tak bisa berbuar apa-apa karena PLN merupakan BUMN yang sudah di luar otoritas pemerintah provinsi Jawa Timur,” tutur Iskandar.

Selain mengupas pembangunan di Kepulauan Sumenep. Dalam reses dengan Warga Desa Pamolokan, Iskandar juga berjanji untuk membantu pembangunan klinik kesehatan di Desa Pamolokan.

Ibad, Mata Madura

KPU Bangkalan