Ternyata, Pantai Madura Luput Prediksi Gelombang Tsunami 29 Meter

×

Ternyata, Pantai Madura Luput Prediksi Gelombang Tsunami 29 Meter

Sebarkan artikel ini
Pantai Madura Luput Prediksi Gelombang Tsunami 29 Meter
BMKG mengumumkan hasil analisis soal potensi gempa dan tsunami di pesisir selatan Jawa Timur yang kemungkinan diterjang tsunami hingga ketinggian 29 meter. (YouTube:viva.co.id)

matamaduranews.com-Prediksi Madura berpotensi diterjang tsunami yang mengkhawatirkan ternyata tak masuk dalam analis BMKG terbaru.

Hasil kajian BMKG yang anyar, menyebut kawasan pesisir selatan wilayah Jawa Timur yang berpotensi diterjang tsunami hingga setinggi 29 meter.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tak ada satu pun pantai di wilayah Pulau Madura masuk daftar warning BMKG yang berpotensi gelombang tsunami kisaran 26-20 meter.

Kajian ini berdasar sejumlah data, rentetan peristiwa, dan pemodelan potensi gempa dan tsunami yang ada di Jawa Timur.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, ada peningkatan jumlah kegempaan di wilayah Jawa Timur khususnya di kawasan pesisir selatan.

“Itu terlihat selatan Jawa Timur dari sekian ratus kejadian gempa sejak 2008 kelihatan ada zona yang kosong tidak ada titik-titik pusat gempanya. Zona-zona kosong ini dianggap sebagai seismik gap, yang dikhawatirkan karena zona itu belum melepaskan energi sebagai gempa, energi masih tersimpan di sana,” jelas Dwikorita dikutip dari Youtube InfoBMKG, Rabu (2/6).

“Artinya baru bersiap-siap untuk lepas. Dan inilah yang kami jadikan skenario kita ambil kemungkinan magnitudo tertinggi 8,7. Ini juga berdasarkan kajian dari pusat studi gempa nasional, kemungkinan 8,7,” tambah dia.

Dengan pemodelan ini, BMKG meneliti, menganalisis, dan menemukan sejumlah kemungkinan terjadinya tsunami cukup besar bila gempa besar itu terjadi.

“Hasil analisis kami untuk wilayah Jatim, seluruh pesisir itu potensinya, tinggi maksimum 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek, itu tinggi maksimum. Waktu tiba tercepat 20-24 menit di Kabupaten Blitar,” tutur dia seperti ditulis kumparan.

Analisis ini bukan berarti tsunami dan gempa pasti terjadi. Tapi, bisa menjadi bahan acuan bagi pemerintah daerah untuk menyiapkan mitigasi bila bencana ini benar-benar terjadi.

Praktis. BMKG memberi warning tegas kepada daerah pesisir selatan Jawa Timur yang berpotensi gelombang tsunami kisaran 26-20 meter.

Berikut daftar daerah di Jawa Timur yang berpotensi diterjang tsunami, berikut waktu sampai, dan potensi ketinggian genangan akibat tsunami:

Teluk Sumbreng, Kab. Trenggalek

Tinggi gelombang: 26-29 meter

Waktu datang: 28-31 menit

Tinggi genangan: 22 meter

Pantai Prigi, Kab. Trenggalek

Tinggi gelombang: 26-29 meter

Waktu datang: 28-31 menit

Tinggi genangan: 26 meter

Pantai Popoh, Kab. Tulungagung

Tinggi gelombang: 24-27 meter

Waktu datang: 27-30 menit

Tinggi genangan: 30 meter

Pantai Muncar, Kab. Banyuwangi

Tinggi gelombang: 4-7 meter

Waktu datang: 45-48 menit

Tinggi genangan: 18 meter

Pantai Pancer, Kab. Banyuwangi

Tinggi gelombang: 24-27 meter

Waktu datang: 21-24 menit

Tinggi genangan: 12 meter

Pantai Tambak, Kab. Blitar

Tinggi gelombang: 19-22 meter

Waktu datang: 20-24 menit

Tinggi genangan: 18 meter

Teluk Pacitan, Kab. Pacitan

Tinggi gelombang: 25-28 meter

Waktu datang: 26-29 menit

Tinggi genangan: 22 meter

Pantai Sendang Biru, Kab. Malang

Tinggi gelombang: 17-20 meter

Waktu datang: 21-24 menit

Tinggi genangan 22 meter

Pasirian, Kab. Lumajang

Tinggi gelombang: 13-16 meter

Waktu datang: 23-26 menit

Tinggi genangan 18 meter

Pantai Tempursari, Kab. Lumajang

Tinggi gelombang: 13-16 meter

Waktu datang: 23-26 menit

Tinggi genangan: 18 meter

redaksi

KPU Bangkalan