MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Bagaimana kabar APBD Bangkalan 2017? Nah…hingga kini belum ada kejalasan. Apakah menggunakan produk APBD 2017 atau produk APBD 2016. Kok bisa? APBD Bangkalan 2017 hingga kini belum ditetapkan setelah hasil evaluasi Gubernur Jatim Soekarwo belum ditandatangani DPRD Bangkalan.
Bupati Bangkalan Makmun ibnu Fuad terlihat easygoing ketika ditanya kepastian hasil evaluasi Gubernur Jatim, Seokarwo tentang RAPBD Bangkalan 2017. Usai melantik Satgas Saber Pungli di Gedung Rato Ebuh, Rabu (8/2/2017), Bupati Momon menyarankan kepada sejumlah wartawan agar terlebih dulu bertanya kepada Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi yang kebetulan hadir di acara tersebut.
Apa kata Ketua DPRD Bangkalan? Imron mengatakan, pembahasan RAPBD Bangkalan 2017 masih pada tahap pembahasan evaluasi Gubernur Jatim. Hanya saja, katanya, pihak eksekutif tidak mematuhi hasil pembahasan bersama antara Timgar dan Banggar. Sehingga, pimpinan DPRD Bangkalan enggan menandatanganinya.
“Ya kita masih menunggu dari eksekutif untuk memperbaiki itu. Selama tidak diperbaiki kita tidak tandatangan,” terangnya.
Baca Juga: Perintah Bupati, Hasil Kesepakatan Timgar-Banggar Dilanggar. DPRD Bangkalan Meradang!!!
Menanggapi pernyataan Ketua DPRD Bangkalan, Bupati Momon tetap terlihat kikuk untuk menjawabnya. Dia langsung memanggil Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, Syamsul Arifin, untuk menjelaskan kepada awak media.
Dengan sigap, Syamsul mengatakan, Timgar (dari eksekutif) sudah menyampaikan bahwa hasil evaluasi Gubernur Jatim Soekarwo adalah yang disepakati bersama antara Timgar dan Banggar. Namun setelah dievaluasi kembali oleh Timgar ada beberapa program-program bupati yang harus dimasukkan. “Sebenarnya kemarin kita sudah menyampaikan hal itu. Jadi kita harus evaluasi lagi,” jelasnya.
Kepastian APBD 2017? Bupati Momon hanya mengatakan sebagai kepala daerah menunggu hasil koordinasi antara Timgar dan Banggar. “Masalahnya sampai saat ini antara Timgar dan Banggar masih saling tarik ulur. Kalau saya ya hanya bisa tandatangan setelah Timgar dan Banggar selesai. Sekarang kita tinggal cari win-win solution nya. Sudah ya,” jelas Bupati Momon mengakhiri wawancara dengan sejumlah wartawan.
Agus, Mata Bangkalan