Kesehatan

Penuhi Komitmen Busyro-Fauzi, Dinkes Luncurkan Rumah Sakit Terapung untuk Warga Pulau

×

Penuhi Komitmen Busyro-Fauzi, Dinkes Luncurkan Rumah Sakit Terapung untuk Warga Pulau

Sebarkan artikel ini
RESMIKAN: Bupati KH A. Busyro Karim meresmikan Rumah Sakit Terapung Ksatrian Airlangga untu Warga Kepulauan Sumenep. (Foto Rusydiyono, Mata Madura)
RESMIKAN: Bupati KH A. Busyro Karim meresmikan Rumah Sakit Terapung Ksatrian Airlangga untu Warga Kepulauan Sumenep. (Foto Rusydiyono, Mata Madura)
RESMIKAN: Bupati KH A. Busyro Karim meresmikan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga untuk Warga Kepulauan Sumenep. (Foto Rusydiyono, Mata Madura)

MataMaduraNews.com – SUMENEP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep mempersembahkan Rumah Sakit Terapung untuk warga kepulauan, Senin (20/11). Rumah sakit tersebut diresmikan oleh Bupati KH A. Busyro Karim di Pelabuhan Kalianget.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kehadiran Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga itu merupakan hasil kerja sama Dinkes dengan Yayasan Ksatria Medika Airlangga guna melayani masyarakat kepulauan. Rumah sakit tersebut memang dikhususkan memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah terpencil seperti kepulauan sesuai komitmen Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim dan Wakil Bupati Achmad Fauzi.

”Untuk sementara rumah sakit terapung ini akan melayani masyarakat di Pulau Sapeken dan Kangean dan sebagian masyarakat kepulauan Raas,” jelas dokter Fatoni.

”Untuk pembiayaan, bagi warga kepulauan yang tidak terdaftar di BPJS akan dibiayai melalui Jamkesda Kabupaten Sumenep,” tambah mantan Kepala Puskesmas Ambunten tersebut.

Sementara, Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim kepada sejumlah awak media mengaku sangat apresiatif. Kehadiran rumah sakit terapung sangat pas di Sumenep karena memiliki 126 pulau.

”Saya berharap keberadaan rumah sakit terapung ini dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Dinas Kesehatan maupun para camat harus menyosialsiasikan kepada masyarakat kepulauan keberadaan rumah sakit terapung ini agar betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” ujar suami Nurfitriana, usai melepas rumah sakit terapung dan melihat sejumlah alat medis.

Rusydiyono/Rafiqi, Mata Madura