MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Sekitar 120 warga dari Desa Tanjung Bumi, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jatimm sejak Jumat (14/10/2016) pagi, jam 06.30 WIB mendatangi Pendopo Bupati Bangkalan.Hingga berita ini diturunkan, jam 11.45 WIB, massa masih belum beranjak dari kediaman Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad.
Jono, jubir warga Desa Tanjung Bumi mengatakan, kedatangan ke Pendopo Bupati Bangkalan semata ingin bersilaturrahmi dengan Bupati Momon-panggilan akrab Makmun Ibnu Fuad. “Kami ingin menemui Bupati Momon dan mau bertanya bagaimana nasib dibekukannya tahapan Pilkades di Desa Tanjung Bumi. Kan belum jelas sampai kapan pembekuan itu. Sementara, pelaksanaan Pilkades serentak akan digelar 27 Oktober mendatang,” terang Jono, kepada MataMaduraNews.com.
Menurut Jono, Bacakades dan sejumlah Tokoh Masyarakat Tanjung Bumi berulangkali ke Pendopo Bupati bersama Ismed Efendi, Kepala Bapemas Pemdes Bangkalan untuk menemui Bupati Momon. “Tapi sampai saat ini, Pak Bupati Momon masih belum berhasil ditemui. Saya sudah lima hari berkali-kali bersama Pak Ismed kesini (Pendopo Bupati, Red.) dari jam 2 sampai jam 9 malam tidak ditemui,” ucap Jono dengan nada kesal.
Setelah beberapa kali tidak ditemui Bupati Momon, terang Jono, keinginan ratusan warga Desa Tanjung Bumi untuk datang langsung menemui Bupati Momon tidak bisa dibendung. “Saya sudah kewalahan membendung keinginan masyarakat. Bahkan ada warga yang mengancam jika Bupati Momon tetap tidak berkenan menemuinya, mereka akan tetap bertahan di Pendopo sampai Bupati Momon mau menemuinya. Berapa hari pun kami siap menunggu di sini sampai ada kejelasan dari Bapak Bupati,†tambah Jono.
Dari pantauan MataMaduraNews.com, ratusan warga tersebut sepertinya sudah mempersiapkan diri untuk bertahan lama di pendopo. Terlihat termos kopi, tikar dan terpal seakan sengaja ia bawa ke halaman Pendopo Bupati sebagai alas duduk santai sambil ngobrol lazimnya orang bersantai ria.
Hasin, Mata Bangkalan
