matamaduranews.com–BANGKALAN-Almarhum Nizar Zahro selama hidup dikenal sebagai pejuang politik dan pebisinis ulung
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepergian Nizar Zahro menjadi luka terdalam bagi simpatisan dan keluarga.
Sosok Nizar Zahro di dunia politik bukan hanya dikenal gigih dalam berpolitik. Totalitas dan egaliter dalam berkarir.
Termasuk bergelut di dunia bisnis dengan mendirikan Aplikasi Bonceng.
Sandiaga Salahuddin Uno selaku teman di partai dan karib bisnis Nizar Zahro menyampaikan bela sungkawa.
Menurutnya, Partai Gerindra kehilangan sosok almarhum Nizar Zahro.
Bagi Sandiaga, Nizar merupakan seorang pejuang politik di Partai Gerindra. Pernyataannya disampaikan lewat cuitan diakun twiter Sandiaga Salahuddin Uno yang direspon banyak Retweet.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Indonesia dan Partai @Gerindra baru saja kehilangan salah satu kader terbaiknya, dan vokal dalam memperjuangkan hak rakyat. Insya Allah almarhum @nizarzahro husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, diterima segala amal ibadahnya. Aamiin YRA”
Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Gerindra turut berbela sungkawa yang disampaikan lewat akun twiternya; “Inalilahiwainailahirajiun turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya P @nizarzahro sahabat n pejuang @Gerindra dari Jawa Timur. Anggota @DPR_RI periode 2014-2019 n Ketum PP Satria”
Nizar Zahro memiliki kisah hidup yang penuh liku.
Mantan caleg Gerindra di pemilu 2019 lalu ini, tak patah arang pasca tak terpilih sebagai Anggota DPR RI.
Nizar mencoba peruntukan di dunia bisnis daring dengan mendirikan aplikasi ojek online (ojol) bernama Bonceng.
Aplikasi yang didirikan Nizar sudah diluncurkan secara nasional di Lapangan Banteng, Jakarta, 28 Oktober 2019 lalu.
Kemudian, di susul di Bangkalan sebagai puncuran di Madura, Jawa Timur, pada 15 November lalu.
Saat ini, ojol yang hadir dalam warna Merah Putih tersebut mulai beroperasi di beberapa wilayah Jatim mulai dari Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Kehadirannya banyak membantu para pengangguran Madura untuk membuka lapangan pekerjaan.
Sejak Desember lalu, Aplikasi Bonceng melebarkan sayap ke Surabaya dengan membuka 2000 pengemudi Baru.
Dari sisi layanan, aplikasi Bonceng tidak hanya menerima pesanan ojek motor, namun juga mobil.
Bahkan, seperti halnya aplikasi ojol lainnya, juga ada fitur bungkus untuk pembelian makanan, bingkis atau pengiriman paket, dan bonceng pasar guna pembelian kebutuhan sehari-hari di pasar rakyat maupun supermarket.
Nizar pun kerap mengunggah hasil monitor dari perkembangan bisnisnya tersebut ke akun media sosial twiter miliknya.
Perlu diketahui, Partai Gerindra kehilangan salah satu kader terbaiknya, Nizar Zahro. Ketua Umum Satria Gerindra tersebut meninggal dunia, Minggu sore (19/1/2020).
Abah Mujib salah satu Kader Gerindra Bangkalan, Nizar selama ini dikenal sebagai kader yang tangguh. Beliau gigih, dan banyak berkorban untuk partai dan rakyat Madura khususnya.
Menurut Abah Mujib yang juga Ketua Komisi A DPRD Bangkalan kabar yang didengar, almarhum kecapean selama dua hari kegiatannya.
“Sehari sebelum ia meninggal, Sabtu (18/1/2020), Nizar sempat mendampingi mantan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno dalam kunjungannya di Madura. Beliau sempat mendampingi Pak Sandi ke Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata di Pamekasan,” jelas Abah Mujib pada Mata Madura, Minggu (19/1/2020)
Abah Mujib mendapat informasi dari keluarga terdekat sebelum meninggal almarhum sempat mengeluh sakit kepala sama ponakan waktu pulang dari Pamekasan.
“Kecapean dan kurang istirahat itu sudah lama jadi kebiasaan Almarhum, karena biasanya tidur jam 3.30 WIB (pagi). Setelahnya bangun untuk shalat shubuh, kemudian tidur lagi, lanjut jam 8 pagi sudah mulai beraktifitas kembali biasanya sampe tengah malam,” ungkap keluarga dekat Nizar Zahro pada Abah Mujib.
Syaiful, Mata Bangkalan
