Anggaran Rp 7 Miliar Tersedia untuk Atasi Banjir di Sumenep

×

Anggaran Rp 7 Miliar Tersedia untuk Atasi Banjir di Sumenep

Sebarkan artikel ini
Anggaran Rp 7 Miliar Tersedia untuk Atasi Banjir di Sumenep
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

MataMaduraNews.comSUMENEP-Kota Sumenep, Jumat (09/02/2018) kemarin kembali diguyur hujan cukup deras selama kurang lebih dua jam. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) setempat, air mencapai 53 mm.

Kondisi itu tak disangka menyebabkan banjir di beberapa tempat di wilayah perkotaan. Bahkan, Kali Marengan_yang berfungsi sebagai pembuangan menuju laut, tak mampu menampung air bah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Saat itu kondisi air laut pasang, sehingga arus air di Kali Marengan terhambat menuju laut ke Kalianget,” jelas Kadis PU SDA Eri Susanto, Minggu (11/02/2018).

Kejadian tersebut tentunya menjadi penting bagi Pemerintah setempat. Masterplan drainase yang ada di Kabupaten Sumenep jelas perlu segera dievaluasi.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKP dan Cipta Karya) Sumenep, Bambang Irianto menyebut hujan saat itu memang tak seperti biasa jika dibandingkan dengan curah hujan sebelumnya. Sehingga, drainase yang ada tak mampu menampung arus air dan meluap ke jalanan yang mengakibatkan terjadi genangan air atau banjir kecil di beberapa tempat di Kota Sumenep.

“Hasil pantauan di lapangan, banjir kecil atau genangan itu ketika hujan reda tetap tidak surut hampir 45 menit,” jelas Bambang.

Menurutnya, air tetap menggenang disebabkan berkurangnya serapan. Hal itu terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya halaman rumah penduduk di perkotaan banyak yang pengerasan, diplat dan dipaving, juga kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah sembarangan.

“Padahal Pemkab melalui DPRKP dan Cipta Karya sudah melakukan pembersihan drainase setiap hari dengan petugas pematusan yang ada,” imbuh Bambang.

Untuk mengatasinya, Pemkab Sumenep di tahun 2018 ini sudah menyiapkan proyek penaggulangan banjir. Kata Bambang, angkanya cukup fantastis.

“Untuk tahun 2018 ini pemerintah Kabupaten Sumenep telah meluncurkan proyek drainase senilai 7 miliar sebagai langkah penanggulangan banjir di kota,” sebut pria yang hobi fotografi itu.

Langkah tersebut dilakukan sebagai solusi atas semua drainase di kota yang semula bertumpu di Kali Marengan. Rencananya, untuk wilayah utara dan barat akan dipindah alirannya menuju Kali Patian.

“Sehingga pembuangan air yg terpusat di Kali Marengan akan berkurang 30 persen,” kata Bambang, menjelaskan.

Sementara itu, Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim berharap partisipasi masyarakat dalam pencegahan banjir. Karena walaupun Pemkab Sumenep telah mencangkan program dengan anggaran yang besar tetapi tidak didukung oleh kesadaran masyarakat, maka hasilnya tidak akan maksimal.

“Minimal masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, itu sudah termasuk dukungan terhadap program Pemkab Sumenep dalam penanganan banjir,” harap mantan aktivis PMII itu.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan