
MataMaduraNews.com – PAMEKASAN – Penyakit Asmani yang semakin parah membuat RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan angkat tangan. Pasalnya, untuk menyembuhkan penyakit kanker hati, hanya  negara Cina yang bisa menangani penderitaan yang ditanggung perempuan berusia 59 tahun itu. Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Farid, Kamis (04/01/2017).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dr. Farid juga membeberkan, pihak rumah sakit hanya bisa mengoperasi untuk mengeluarkan cairan yang ada di perut penderita (Asmani), memberikan oksigen, dan infus. Selebihnya, pihak rumah sakit angkat tangan.
BACA JUGA: Wow…. Infus Asmani Rp 1,5 Juta per Botol
Lanjut dr. Farid, kalaupun jadi diobati ke Cina, pihak rumah sakit belum mengkonfirmasi ke Cina mengenai ada atau tidaknya hati yang akan digunakan untuk mengganti hati Asmani. Karena penyakit ini persis dengan yang pernah diderita Dahlan Iskan. “Itu pun kalau ada donor hati,†tegas dr Farid.
Sementara itu, keluarga Asmani dan rekan-rekan sukarelawan sedang merundingkan mengenai pengobatan yang harus dilakukan di Cina. Sampai berita ini diturunkan masih belum ada titik terang mengenai pengobatan yang persis dilakukan oleh Dahlan Iskan saat menderita penyakit yang sama.
Mahrus Miyanto mengatakan kepada MataMaduraNews.com, saat ini hasil uang donasi hanya sebesar Rp 23.25 juta. Meskipun ditambah dengan uang dari pihak keluarga, itu belum memungkinkan. “23 juta 250 ribu rupiah sementara ini, dikira masih teralu sedikit jika harus disamakan dengan pengeluaran Dahlan Iskan sat berobat ke Cina,†ucap salah satu tim relawan kepada MataMaduraNews.com.
Reporter: Syahid, Mata Pamekasan | Editor: Anwar