Awal Musim,Harga Garam Rp 500 ribu/ton. Petani Garam Menjerit

H Sutrisno
H Sutrisno

matamaduranews.com-SUMENEP-Petani garam di Sumenep mulai kesal. Penyebabnya, harga garam per ton-nya, terjun bebas dibanding tahun sebelumnya.

Sejumlah petani garam di wilayah Desa Pinggirpapas dan Karanganyar, Kalianget, Sumenep, Madura Jatim, mengaku harga garam saat ini di musim awal garap, kisaran harga  Rp 500 ribu per ton.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

H Sutrisno, salah satu petani garam kepada Mata Madura, mengaku heran atas kebijakan pemerintah dengan dibuka kran import garam tapi membunuh kesejahteraan petani.

H Tris-panggilan akrab H Sutrisno bercerita, pasca musim tanam tahun 2017, harga garam sampai Rp 2,5 juta per ton. Beberapa bulan berlangsung, pertengahan 2018, harga garam mulai turun kisaran Rp 1,5 juta per ton.

“Nah pertengahan tahun 2019, harga garam terjun bebas. Di petani kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 550 ribu per ton. Padahal saat ini masih awal petani garam menggarap lahannya. Secara logika kan masih langka garam di pasaran,” ucap H Tris, kepada Mata Madura, Senin (24/6/2019).

Karena itu, H Tris berharap pemerintah memperhatikan nasib kesejahteraan petani garam. “Kurangi kran import garam. Mari berdayakan garam rakyat. Agar masyarakat bisa menikmati hasil kerjanya,” harapnya.

Hambali Rasidi

Exit mobile version