Bambang Heriyanto, Langsung Cetuskan Program Spektakuler di Tempat Tugas Baru

×

Bambang Heriyanto, Langsung Cetuskan Program Spektakuler di Tempat Tugas Baru

Sebarkan artikel ini
Bambang Heriyanto, Langsung Cetuskan Program Spektakuler di Tempat Tugas Baru
Ir. Bambang Heriyanto, M.Si., Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan Sumenep. (Foto Dok. Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Di manapun berada, harus berkreasi dan berinovasi secara maksimal. Itulah komitmen Bambang Heriyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Komitmen Bambang Heriyanto tersebut bukan sebagai tagline ataupun sebagai bahasa pemanis belaka. Karena sebelumnya, ketika menakhodai Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, program yang lahir dari pikiran dan ide cemerlangnya selalu membuahkan hasil yang luar biasa.

Inovasi programnya sering kali dinobatkan sebagai program unggulan yang bertabur prestasi.

Tak heran, semenjak pertama kali dipindahtugaskan oleh Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim pada Kamis (25/04/2019) lalu, dari Dispertahortbun ke Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, ia langsung berpikir apa yang harus dilakukan agar program di dinas baru yang dinakhodainya itu maksimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumenep.

Satu di antara yang dianggap program spektakuler yang harus dimaksimalkan, yakni Inseminasi Buatan (IB) pada sapi yang merupakan ternak unggulan di Sumenep.

Nantinya, kata Bambang, IB itu berupa satu KK (Kepala Keluarga) satu ekor sapi. Hal itu dianggap terobosan yang bisa menjaga kualitas Sapi sebagai ternak primadona masyarakat Sumenep.

”Insyaallah bulan Juli mendatang program spektakuler IB satu KK satu sapi ini akan kita laksanakan,” terang Bambang ketika ditemui di ruang kerjanya, pekan kedua Juni 2019 lalu.

Ia menegaskan, program IB sangat penting demi mempertahankan populasi sapi Madura, khususnya Sumenep, karena IB bentuk lain dari hibah bergulir. Menurutnya, itu juga akan memacu semangat warga untuk beternak.

”Jadi, nanti setiap KK akan menerima satu sapi betina. Saat melahirkan anak sapi pertama, anak sapi akan diberikan ke KK yang lain, baru kelahiran berikutnya dan seterusnya akan dimiliki si pemilik sapi betina tadi,” ujar Bambang.

Untuk tahap awal, ada tiga kecamatan yang akan menjadi lokasi IB, yaitu Kecamatan Lenteng, Kecamatan Ganding, dan Kecmatan Guluk-Guluk.

”Tapi sepertinya lebih dekat ke Kecamatan Guluk-Guluk (lokasi IB yang akan diputuskan, red). Semuanya berkaitan dan sedang kami persiapkan termasuk anggarannya,” timpal Bambang.

Karena itu, ia berharap masyarakat juga mendukung suksesnya program tersebut. Sehingga, untuk tahun berikutnya, program IB bisa merambah ke kecamatan lain.

”Jika ini sukses, besar kemungkinan IB akan dikembangkan ke sejumlah kecamatan lain,” pungkasnya.

Rusydiyono, Mata Madura